SURABAYA, iNewsSurabaya.id - DPRD Surabaya kini memiliki satu anggota baru. Ini setelah Tri Indah Ratna Sari dilantik dalam pengambilan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Surabaya Masa Jabatan Tahun 2019-2024.
"Iya, pagi ini pengambilan sumpah dan janji sebagai anggota DPRD sisa masa jabatan 2019-2024 melalui PAW digelar di DPRD," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Selasa (8/8/2023).
Tri Indah Ratna Sari, kata Adi telah sesuai dengan mekanisme PAW. Ia menggantikan posisi Riswanto yang dipecat dari keanggotaan DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP.
"Sudah saya terima, surat dari Gubernur Jawa Timur untuk penetapan Tri Indah Ratna Sari sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, melalui mekanisme PAW," jelas Adi.
Tri Indah Ratna Sari merupakan Caleg nomor urut 8 Dapil 4 (Kecamatan Wonokromo, Gayungan, Sawahan, Jambangan, Sukomanunggal). Pada Pileg 2019 lalu, dia berhasil meraih suara sebanyak 6.196. Pelantikan dan pengambilan sumpah Selasa pagi ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Usai pelantikan, Ratna diajak ke ruang Komisi B, tempatnya bertugas. Kedatangan legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut, disambut jajaran pimpinan dan sejumlah anggota Komisi B.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa berada disini. Dan ini saya dedikasikan untuk almarhum bapak saya yang selama hidupnya terus berjuang," ujar Ratna.
Lebih lanjut Ratna mengatakan, sebagai anggota legislatif baru khususnya di Komisi B, dirinya harus banyak belajar dan membutuhkan bimbingan dari anggota DPRD lainnya.
"Setelah ini saya akan intensif turun ke masyarakat. Menyerap aspirasi masyarakat. Karena banyak keluhan di masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Komisi B Lutfiyah berpesan agar selalu menjaga kekompakan walau berbeda fraksi.
"Kita berada disini adalah wakil rakyat. Kita bersama-sama untuk membela rakyat kota Surabaya. Tidak ada kita dari partai apa," jelasnya.
Terhadap Ratna, Lutfiyah menambahkan, pimpinan maupun anggota Komisi B yang lebih dahulu duduk di kursi legislatif akan membimbingnya
"Bagaimana membahas APBD, kemudian membahas persoalan warga yang diadukan ke Komisi B. Saya yakin mbak Ratna ini otomatis mengerti nantinya. Seperti saya dulu waktu baru pertama jadi anggota dewan," terangnya.
Menurut Lutfiyah, dengan kehadiran Ratna diharapkan bisa menyumbangkan pemikiran-pemikiran dalam setiap pembahasan persoalan di Komisi B nantinya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait