Omicron Ancam Keselamatan Warga, Besut-Rusmini Kembali Turun Gunung

Ali Masduki
Meimura blusukan di Pasar Gentengkali Surabaya, Selasa (18/01/2022). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Terus bertambahnya warga negara Indonesia yang terjangkit varian Omicron mengusik ketenangan Besut dan Rusmini. 

Dilansir dari situs Sehat Negeriku Kemkes, pada Rabu (12/1) jumlah kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia kembali bertambah menjadi 66 kasus. Tercatat total kasus Omicron di Indonesia menjadi 572 kasus.

Besut-Rusmini, adalah sebuah lakon ludruk yang diperankan oleh seniman kota Surabaya, Meimura. Tahun lalu, saat wabah Covid-19 memporak-porandakan kesehatan dan sendi-sendi perekononian masyarakat, Meimura dengan lakon Besut-Rusmininya tidak pernah absen blusukan pasar tradisional mengingatkan warga agar tidak lengah.

Kali ini, ia kembali terusik. "Omicron bisa menjadi "Bom" waktu," kata Meimura disela blusukannya di Pasar Gentengkali Surabaya, Selasa (18/1).

BACA JUGA:

Besut Rusmini Blusukan Pasar Gentengkali Surabaya

Membawa pengeras suara dan beberapa gebok masker, Besut-Rusmini terus mengingatkan warga yang sedang sibuk menjalankan aktifitas ekonomi. Gaya khas busana ludruk dan lantunan parikan khas Suroboyoan cukup mencuri perhatian para pedangan.

"Ayo dolor ojo lali gae masker, ini Coronane tambah pinter," ucapnya serambi membagikan masker  bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dan komunitas Gusdurian

Meimura menuturkan agar masyarakat tidak lengah terhadap protokol kesehatan. "Perjuangan kita belum selesai. Semoga pandemi ini segera berlalu," tandasnya. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network