Lebih jauh, Khofifah mengajak segenap lapisan masyarakat dan stakeholder untuk terus meningkatkan sinergitas. Sebab, UMKM secara konsisten terus menjadi backbone bagi perekonomian Jatim.
"Kontribusi UMKM sekarang ini 58,36% terhadap PDRB Jatim. Pertumbuhan ekonomi kita q-on-q adalah 2,66%, sedangkan y-on-y adalah 5,24%. Pertumbuhan ekonomi Jatim di atas nasional dan tertinggi di Pulau Jawa. Month-to-month inflasi di 0,15%, jauh lebih rendah dari inflasi nasional," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri melihat langsung berbagai produk UMKM yang dipamerkan. Terdapat 37 stand dari OPD Prov. Jatim, berbagai daerah dan UMKM serta Pemkot Batu.
Tak hanya itu, gubernur perempuan pertama Jatim itu juga menyerahkan Zakat Produktif dari Baznas secara simbolik kepada lima orang penerima berupa uang Rp 500.000 dan paket sembako.
Selain itu, juga menyerahkan santunan UMKM dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 penerima masing-masing Rp 42 juta. Serta penyerahan penghargaan UKM Berprestasi kepada enam pemenang dan pemberian Sertifikat Halal kepada lima orang.
Ada pula penyerahan bantuan KUR dari Bank Jatim kepada masyarakat dengan angka Rp 250 - 500 juta. Serta penyerahan Prokesra dari BPR Jatim kepada dengan angka di kisaran Rp 17 - 50 juta.
Sebagai informasi, gelaran the 10th KUKM Expo 2023 merupakan puncak peringatan Hari UMKM Nasional. Acara tersebut diadakan mulai 11 - 13 Agustus 2023 di Exhibition Hall Grand City Convex Lt 1, Surabaya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait