Edan! Ada Kompetisi TikTok Untuk Mahasiswa Indonesia

Ali Masduki
Fiona dan Priscilia saat mendiskusikan karya mereka di kampus UK Petra. (foto: UK Petra)

SURABAYA, iNews.id - Ada-ada saja jurus bangsa Indonesia untuk mengharumkan nama petani. Baru-baru ini, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menghelat kompetisi yang tergolong segar dengan memanfaatkan TikTok.

Pantas saja, kompetisi tersebut cukup menarik minat para millenial. Tercatat, ada sekitar 47 kelompok peserta tingkat mahasiswa di seluruh Indonesia yang bersemangat.

Dalam kompetisi yang digelar secara online ini, para peserta diminta membuat campaign digital khusus untuk TikTok for Business dari sebuah brand bernama 'Sayur Lokal'. Peserta harus mengumpulkan ide campaign maksimal 10 slide powerpoint dalam Bahasa Inggris.

'Sayur Lokal' merupakan media para petani untuk menjual sayuran ke masyarakat. Sedangkan permasalahan yang dihadapi adalah keinginan mendorong masyarakat untuk membeli sayur langsung dari petaninya secara online, dalam hal ini melalui TikTok. 

Rupanya kompetisi tersebut juga memikat mahasiswa dari kota Surabaya. Mereka adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra (UK Petra).

Kedua mahasiswi itu yakni Fiona Evangeline Onggodjojo dan Priscilia Trisyanti Halim, mahasiswi Program Strategic Communication semester tujuh. 

Hasilnya, Fiona dan Priscilia berhasil meraih Gold dalam ajang Citra Pariwara Kategori BG Award yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) itu.

Fiona dan Priscilia membuat campaign bertajuk ‘Vegelentine’. Dimana orang-orang dapat mengungkapkan rasa sayang kepada keluarga maupun kerabat dengan memberikan sayur segar langsung dari petani. 

“Sebelum kami memulai memikirkan ide campaign, kami mencari-cari insight terlebih dulu. Melalui insight yang kami dapat, kami melihat pointnya ada pada rasa kasih sayang. Maka dari itu kami mencoba mengaitkan dengan hari kasih sayang atau hari valentine,” ujar Fiona.

Melalui insight yang keduanya dapat, menunjukkan bahwa saat ini anak-anak muda justru lebih memilih untuk belanja online, salah satu alasannya yaitu menjaga orang tua atau orang-orang yang mereka sayangi dari virus Covid-19.

Pricilia mengatakan, untuk ide kreatif, ia menggunakan #HariKasihSayur yang diambil dari Hari Kasih Sayang. Bentuk sayang mereka wujudkan dalam bentuk sayur. 

"Sayur menjadi lambang kasih sayang kita pada keluarga maupun kerabat kita. Selain karena sehat, kita juga ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang kita sayang, sehingga sayur merupakan pilihan yang tepat,” terangnya.

Keduanya juga memanfaatkan fitur-fitur yang ada di TikTok for Business, ide kreatif mereka yaitu membuat teaser berupa digital video 15 detik. Kemudian membuat video iklan dengan menggandeng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat launching. 

Selain itu, ada juga aktivitas-aktivitas digital diantaranya pemakaian #HariKasihSayur dan juga game filter yang nantinya akan diarahkan ke website atau TikTok shop Sayur Lokal. 

Meskipun sempat kesulitan dalam mencari ide, namun keduanya membuktikan kemampuan dan kreativitasnya, serta berhasil mengalahkan 47 kelompok lainnya tingkat mahasiswa di seluruh Indonesia. 
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network