Menurut Eri, PDI Perjuangan merupakan partai yang lahir untuk wong cilik. Sehingga sudah seharusnya untuk bergerak, tidak hanya lisan tapi juga bekerja yang nyata untuk wong cilik, dimana muaranya untuk melepaskan kemiskinan dan pengangguran.
"Setelah ini saya akan terus bergerak. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu, di luar jam kerja. Saya akan terus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dan program-program PDI Perjuangan hingga hari pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024," ungkapnya.
Sementara itu, caleg DPRD Kota Surabaya Aprizaldi mengatakan, dirinya ikut turun mendampingi Eri Cahyadi, karena melaksanakan instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk mengetuk pintu rumah rakyat menyosialisasikan Ganjar Pranowo dan program kerja PDI Perjuangan.
Mantan aktivis 98 ini mengatakan, sebagai kader yang patuh dan taat kepada Ketua Umum, dia ingin merasakan dan menyelesaikan problem wong cilik. Dimana komitmen PDI Perjuangan yang gerakannya untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, stunting dan kesejahteraan rakyat.
"Pesan Ibu Ketua Umum (Megawati), jangan mengaku PDI Perjuangan jika tidak mau turun ke masyarakat. Jangan bicara PDI Perjuangan jika ternyata masih ada kemiskinan dan pengangguran. Makanya saya ikut turun mengetuk pintu rakyat, ikut menggali dan menyelesaikan permasalahan warga kota bersama Mas Eri Cahyadi," ungkap Aprizaldi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait