JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Presiden RI Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi memiliki banyak pengalaman menarik saat berkunjung di pelosok-pelosok nusantara. Salah satunya saat mengunjungi Pulau Natuna dengan menaiki kapal, Jokowi mabuk laut yang membuat Paspampres kebingungan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan saat menjabat Komandan Grup A (Dangrup A) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menceritakan kisah perjalanan tersebut.
Saat mengunjungi perairan Natuna dengan menggunakan kapal perang. Karena tidak terbiasa dengan gelombang, Jokowi sempat mabuk laut. Paspampres yang berjaga dengan sigap mengantisipasinya.
Kedatangan Jokowi ke Natuna bertujuan untuk meneguhkan kedaulatan Indonesia yang kerap dilanggar oleh Tiongkok. Sekaligus menegaskan bahwa Natuna merupakan bagian dari kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Pelabuhan Ranai. Saat naik KRI Imam Bonjol 383, Presiden Jokowi diarahkan menuju ruang VIP yang berada di tengah kapal.
Ruangan itu disiapkan khusus untuk Presiden Jokowi selama perjalanan menuju titik koordinat laut yang ditentukan. Namun belum lama kapal berlayar ada kejadian unik di atas KRI Imam Bonjol tersebut.
”Awalnya, Presiden Jokowi merasa nyaman berada di ruang VIP. Namun setelah kurang lebih 30 menit kapal berlayar Presiden Jokowi mulai merasa pusing dan mual,” ujar M. Hasan dalam buku biografinya berjudul “Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara: Catatan Perjalanan Jaguar Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden” dikutip, minggu (20/8/2023).
Arbituren Akademi Militer (Akmil) 1993 ini melanjutkan, Presiden Jokowi yang mengalami tanda-tanda mabuk laut kemudian memutuskan untuk keluar ruangan VIP untuk menghirup udara terbuka.
”Maklum orang ndeso, gak pernah naik kapal,” kata Jokowi. Setelah menggelar rapat terbatas di ruang VIP, Jokowi pun minta disiapkan ruangan di luar untuk melanjutkan pembahasan mengenai masalah Laut Natuna,”ujarnya.
“Awak KRI Imam Bonjol 383 kemudian menyiapkan ruang rapat di atas buritan. Kursi-kursi plastik pun disiapkan untuk Jokowi dan para menteri. Saat naik dan duduk di atas buritan kapal, wajah Jokowi jauh lebih segar terkena terpaan angin laut,”lanjutnya.
Dari atas buritan Jokowi menuju geladak kapal untuk melihat kesiapan alutsista yang dimiliki KRI Imam Bonjol-383.
“Awak KRI Imam Bonjol 383 kemudian menyiapkan ruang rapat di atas buritan. Kursi-kursi plastik pun disiapkan untuk Jokowi dan para menteri. Saat naik dan duduk di atas buritan kapal, wajah Jokowi jauh lebih segar terkena terpaan angin laut,”lanjutnya.
Dari atas buritan Jokowi menuju geladak kapal untuk melihat kesiapan alutsista yang dimiliki KRI Imam Bonjol-383.
“Sikap Presiden Jokowi itu membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia yang pasti tidak ingin ada sejengkal pun wilayah NKRI direbut pihak mana pun,” tutup mantan Danjen Kopassus tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait