SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya komitmen meningkatkan kualitas program Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM). Untuk itu, UWP menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Mitra MBKM pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Hotel Santika, Surabaya.
Kerja sama ini diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Institutional Support System (ISS) UWP. Dalam pertemuan tersebut, peserta membahas mengenai hibah PKKM oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk mengembangkan program MBKM melalui kerjasama dengan mitra DUDI, Satuan Pendidikan/Sekolah, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, hadir dalam event tersebut tim ISS-MBKM UWP, Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Program Studi serta 16 mitra MBKM yang berasal dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), sekolah, Perguruan Tinggi, dan instansi pemerintah daerah.
"Kami berharap kerja sama dengan mitra MBKM dapat terjalin secara lebih intensif dan berkelanjutan. Melalui Kerjasama Mitra Program MBKM diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas guna meningkatkan kompetensi dan problem solving skill lulusan perguruan tinggi agar lebih berdaya saing dan link and match dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan masyarakat sosial," kata Rektor UWP Surabaya, Dr. Budi Endarto, SH., MH.
Budi mengatakan, banyak keuntungan yang bakal diperoleh mahasiswa jika mengikuti program ini. Sebab mahasiswa bakal lebih memiliki pengalaman dan skill dari profesional secara langsung. Mereka mendapatkan pengalaman bukan hanya teori saja.
Ia yakin program yang digagas ini bakal membuat mahasiswa memiliki pengalaman berbeda. Namun, mahasiswa harus melalui ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah dan kampus. Karena mahasiswa tidak bisa secara tiba-tiba mendaftar dan lolos. Namun ada proses yang harus dilalui dengan baik.
"Kaitannya dengan SKS, mahasiswa yang mengikuti program ini SKS nya bisa di komparasi," ucapnya.
Perkuat Implementasi MBKM, UWP Surabaya, PT dan Mitra Tekan MoU, Ini Keuntungan Mahasiswa. Foto iNewsSurabaya/arif
Ketua STIESIA Surabaya, Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. mengatakan, FGD yang dilakukan sangat berarti karena diakhir dengan kerja sama yang saling menguntungkan. Namun ia meminta supaya kerja sama ini bisa dijalankan secara cepat.
"Kerja sama kan sudah, tinggal aksinya harus dilakukan dengan cepat," katanya.
Nur Fadjrih menuturkan, kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi dan industri ini menjadi satu keuntungan bagi mahasiswa. Mereka mampu menyerap ilmu secara langsung dan bisa mempraktikkannya.
"Mahasiswa akan lebih bisa mengasah ketrampilan dan keahliannya. Saya berharap ini segera ada aksinya," ucap dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait