Sejarah Catat Resolusi Jihad Awal Pertempuran 10 November, Ini Kata Panglima Santri Habib Umarsyah

Arif Ardliyanto
Panglima Santri Habib Umarsyah Ungkap Peran Santri dalam Kemerdekaan. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Peran santri dalam perjuangan kemerdekaan RI tak bisa diabaikan. Keberadaan perang 10 November di Surabaya yang menjadi Hari Pahlawan merupakan buah perjuangan santri-santri yang ada di Indonesia. 

Fakta ini disajikan oleh Panglima Santri, Habib Umarsyah dalam diskusi 'Ngaji Kebangsaan, Nasionalisme Kyai dan Santri' di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur. Diskusi yang dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat menarik, karena pembicaraan yang dilakukan menyajikan peran santri dalam kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Surabaya ini tidak bisa lepas dari keberadaan santri," kata Panglima Santri, Habib Umarsyah. 

Habib Umar, panggilan Umarsyah menuturkan, Resolusi Jihad yang dikumandangkan KH Hasyim Asy'ari bukan karena tiba-tiba ada begitu saja. Namun memuat rentetan sejarah yang sangat panjang. 

Sayang, ungkap salah satu Ketua PBNU ini,  masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu Resolusi Jihad secara utuh. "Kita perlu tahu bagaimana Bapak Presiden Joko Widodo dengan entengnya menandatangi Kepres mengenai Hari Santri 22  Oktober. Beliau melihat bagaiamana peran santri yang sangat luar biasa dalam kemerdekaan RI," ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network