JAKARTA, iNews.id - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara maraton menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal 2022. Tim penindakan lembaga antirasuah kali ini menggelar operasi senyap di daerah Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 19 Januari 2022.
Dalam giat penindakan tersebut, tim KPK mengamankan sejumlah pihak. Salah satunya, adalah seorang penegak hukum di Surabaya. Penegak hukum tersebut merupakan panitera. Selain panitera, tim juga mengamankan seorang pengacara, bahkan diduga hakim juga diamankan dalam operasi senyap ini.
"Benar," singkat Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia soal OTT penegak hukum di Surabaya, Kamis (20/1/2022).
Pejabat pengadilan tersebut diduga telah menerima suap terkait pengurusan perkara. Hanya saja, KPK belum menjelaskan secara terang benderang siapa panitera serta pengacara yang diamankan dalam OTT di Surabaya ini.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT di Surabaya tersebut. KPK berjanji bakal menginformasikan kembali terkait perkembangan OTT pejabat pengadilan di Surabaya ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait