MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari terus mensosialisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto. Caranya adalah dengan menyambangi langsung kantor-kantor kelurahan yang sedang melaksanakan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kota Mojokerto.
Pada Kamis (20/1/2022) kali ini dia menyambangi Kantor Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari. Di tempat ini, dia memberikan arahan kepada masyarakat untuk sinkronisasi rencana pembangunan Bumi Majapahit kedepan.
"Ini dijadikan dasar rencana pembangunan tahunan RKPD maka perlu dilakukan pencocokan melalui musyawarah. Mana prioritas di Kota Mojokerto yang cocok ditetapkan di kelurahan magersari," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini.
Menurut Ning Ita, kondisi dan kebutuhan masing-masing kelurahan berbeda. Untuk itu, menurutnya sinkronisasi antara kebutuhan warga dan rencana program kerja Pemkot perlu disinkronkan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Melalui Musrenbang seperti ini kita mencocokkan program. Sudah ada prioritas kebijakan kota. Panjenengan sebagai warga Magesari paling pas mengusulkan apa yang paling cocok di Magersari," tuturnya.
Ning Ita pun berkeinginan agar masyarakat dan Pemerintah Kota selaras demi kemajuan kota dengan tiga kecamatan ini.
Ning Ita juga berpesan agar warga memanfaatkan infrastruktur untuk kelancaran ekonomi di Kota Mojokerto guna mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.
Untuk itu, kata Ning Ita, Pemkot sesegera mungkin merampungkan infrastruktur kolam renang Sekarsari untuk tempat pariwisata warga.
Selain pariwisata, Ning Ita juga menyebut kemudahan birokrasi di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada. Dimana di tempat ini warga yang memerlukan pelayanan publik dapat mengurusnya.
"Ada ratusan jenis pelayaanan publik. Di sisi utara dan selatan kita sediakan gerai Deskranasda, di sana produk UMKM bisa dititipkan. Karena setiap hari ada ratusan orang yang berkunjung ke mall untuk mengakses pelayanan," tegas Wali Kota Perempuan Pertama Kota Mojokerto ini.
Perempuan berjilbab ini juga menjelaskan bahwa yang datang bukan hanya orang Mojokerto di mall tersebut. Karena misalnya untuk mengurus pasport sehari ada 50 kuota dan itu diakses dari berbagai daerah.
"Maka paling tidak seminimnya butuh minum, jajan dan nyemil. Ada gerai Deskranasda produk kota siapa saja itu boleh ditipkan di sana," cetus dia.
Selain itu dia menambahkan di Sun Rise mall lantai dua juga ada PPUKM milik Pemkot Mojokerto. "Itu produk UMKM juga boleh dititipkan di sana, boleh memang kami sediakan," imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
