SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aparat kepolisian diminta untuk mendekati tokoh-tokoh agama di area tempat bertugas. Mereka diharapkan melakukan kordinasi untuk mengetahui keluhan dan harapan dari masyarakat secara langsung.
Salah satu kepolisian yang melakukan kordinasi dengan tokoh agama adalah Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh. Ia mendatangi Ketua MUI Sukolilo, Dr. Moh. Mukhrojin untuk melakukan kordinasi dan diskusi kondisi warga sekitar.
Tak hanya dengan Ketua MUI Sukolilo, Kapolsek juga bertemu dengan tokoh perempuan yang tergabung dalam Komunitas Rondo Mempesona (Korona) dan Ketua RW 03 Semolowaru Sukolilo, Puryanto. Pertemuan yang dilakukan sangat berarti, Kapolsek mengetahui secara langsung penanganan dan pelayanan anak buahnya di tengah masyarakat.
"Kami akan melakukan kordinasi terus dengan tokoh-tokoh agama maupun tokoh lain. Kami ingin mendapatkan masukan, kemudian kita tindak lanjuti," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh dalam pertemuan di Pondok Pesantren Bissmar Surabaya.
Sholeh menerangkan, saat ini banyak persoalan yang muncul di masyarakat, penanganannya tidak hanya aparat kepolisian, tetapi masyarakat juga harus ikut untuk membuat suasana di masyarakat adem. "Bayangkan, sekarang yang menjadi begal rata-rata berusia 18 tahun. Ini perlu dilakukan penanganan dengan serius, tokoh masyarakat dan warga sendiri harus terlibat," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait