Tingkatkan Produksi Batik Ramah Lingkungan, Dosen UWP Surabaya Ciptakan Mesin Pengebur

Arif Ardliyanto
Penyerahan mesin yang dilakukan Dr. Nugroho Mardi Wibowo, S.E., M.Si., dari UWP Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

Adapun judul kegiatan ini adalah “PM-UPUD Peningkatan Kapasitas dan Mutu Produk Batik Berbasis Green Management di Kabupaten Jombang”.  

Program ini memiliki tujuan mulia, yakni meningkatkan kapasitas produksi batik warna alam dan kesadaran pelaku UMKM batik terhadap kelestarian lingkungan, melalui penerapan konsep green management dan mekanisasi proses pengeburan atau pencampuran pewarna alam dengan teknologi tepat guna (TTG). 

"PM-UPUD ini didesain untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh mitra, yakni UMKM Batik Berkah Mojo dan Pesona Batik Jombang. Batik Berkah Mojo beralamat di Dusun Sanan Timur RT. 005 RW.004 Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dan Pesona Batik Jombang beralamat di Dusun Jambu RT. 004 RW.001 Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang," papar Nugroho. 

Kedua UMKM batik ini lanjutnya, menghadapi permasalahan utama yang sama yaitu proses pencampuran pewarna alam (pengolahan pasta indigo) atau biasa disebut proses pengeburan memerlukan waktu yang agak lama. Dalam waktu satu jam, hanya bisa mengebur pewarna alam untuk kebutuhan kain batik sebanyak 25 potong.  

Hal ini menyebabkan kecepatan proses produksi batik secara keseluruhan juga terhambat. Proses pencampuran warna alam secara manual ini berpotensi mengakibatkan pewarnaan menjadi kurang sempurna dan terlihat belang-belang. 

"Berangkat dari permasalahan tersebut, tim pelaksana PM-UPUD UWP mendesain TTG mesin pencampur warna alam yang digerakkan dengan motor listrik 0,5 pk dan dilengkapi dengan kolam tempat cairan pencampur warna alam dengan panjang 4 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 1 meter untuk mitra Batik Berkah Mojo serta panjang 2 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 1 meter untuk Pesona Batik Jombang," beber dia. 

Sementara Nusa Amin selaku pemilik Batik Berkah Mojo dan Nunuk Rachmawati pemilik Pesona Batik Jombang mengaku mendapatkan bantuan luar biasa. Menurutnya, keberadaan mesin pengebur atau pencampur warna alam ini sangat membantu untuk mempercepat proses produksi terutama proses pencampuran warna alam. 

Dengan mesin ini dapat menghasilkan pasta indigo yang dapat digunakan untuk mewarnai 100 potong dalam waktu 1 jam, yang sebelumnya hanya 25 potong. Hal ini berarti ada kenaikkan sebanyak empat kali lipat dari sebelumnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network