SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sidoarjo Pusat Madiun semakin digdaya. Konsistensi dalam menjaga marwah warisan leluhur di kota udang ini berhasil merebut hati masyarakat, terutama para pemuda.
Setiap tahun, jumlah warga PSHT Sidoarjo terus bertambah. Terbaru, perguruan ini mengesahkan 68 warga baru dari ranting Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Sehingga jika ditotal, saat ini warga baru PSHT Sidoarjo-Pusat Madiun sudah mencapai 967 orang.
Dengan semakin kokohnya jumlah warga, maka harapan besar pun dititipkan kepada warga PSHT Kota Delta ini. Para pendekar diharapkan terus menjunjung tinggi nama baik PSHT di dunia olahraga pencak silat Indonesia.
Dasrip, Ketua Ranting PSHT Gedangan, Sidoarjo menuturkan bahwa warga baru PSHT telah diberikan bekal agar menjadi contoh untuk dirinya, keluarga dan masyarakat luas.
"Warga baru PSHT harus menjadi tauladan yang baik di masyarakat, jangan sampai mudah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab," tuturnya.
Dasrip bilang, warga PSHT notabene mengajarkan welas asih, saling membantu dimasyarakat dan utamanya berguna bagi bangsa dan negara serta berbudi luhur, Tahu benar dan salah.
Ia berharap, warga baru PSHT yang baru saja di sahkan nantinya bisa meningkatkan prestasi seperti kejuaraan antar ranting rayon, kabupaten, maupun provinsi maupun di tingkat nasional.
Dasrip menyebut, di Porprov Jatim ke VIII misalnya. Warga PSHT Pusat Madiun menjadi salah satu atlet pencak silat.
"Saudara kita di Asian Games lalu juga meraih mendali. Kami harapkan warga baru PSHT ini mencontoh kakak kakak seniornya dalam mengapai prestasi di dunia olahraga baik di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional," ungkapnya.
Prosesi pengesahan 68 warga baru dari ranting Kecamatan Gedangan, Sidoarjo inipun berjalan khidmat. Seluruh warga khusyuk mengikuti pengajian. Mereka juga menggelar doa bersama dan tasyakuran dengan dua tumpeng.
Dasrip mengajak warga PSHT Pusat Madiun selalu mawas diri dan menanamkan kebaikan di manapun berada.
"Selalu mengasah hati agar peka terhadap tindak tanduk dalam masyarakat," tandasnya.
Diketahui, Persaudaraan Setia Hati Terate atau dikenal dengan nama PSHT ini adalah perguruan silat yang berorientasi pada pengajaran budi luhur.
PSHT termasuk satu dari sepuluh perguruan silat di Indonesia yang mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada 28 Mei 1948.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait