Ratusan Anggota PSHT Cegat Pengguna Jalan Saat Hujan Lebat, Ini yang Dilakukan

Ali Masduki
Meski diguyur hujan deras, sekitar 200 anggota PSHT tetap semangat. Mereka tak surut untuk berbagi kebahagiaan dengan para pengendara yang melintas. Foto/Humas PSHT

SIDOARJO - Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mencegat pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Gedangan-Sukodono pada Minggu (17/3/2025). Para pendekar yang berasal dari luar kota Sidoarjo, atau dikenal sebagai SH Rantau tersebut menggelar aksi sosial bagi-bagi takjil.

Meski diguyur hujan deras, sekitar 200 anggota PSHT itu tetap semangat. Mereka tak surut untuk berbagi kebahagiaan dengan para pengendara yang melintas.

Aksi sosial ini membagikan 1.000 takjil, 500 nasi kotak, serta berbagai jajanan lainnya. Para anggota PSHT, didampingi oleh Pengaman Terate (Pamter), turun ke tepian jalan, berbaris rapi, dan membagikan takjil kepada pengendara. Pamter juga turun tangan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan selama kegiatan berlangsung.

Koordinator SH Rantau, Yongki Ari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan PSHT setiap bulan Ramadan. 

“Kami merefleksikan ajaran luhur organisasi kami, yaitu di mana pun kita berpijak, harus memberikan teladan yang baik bagi sekitar,” ujar Yongki, yang merupakan Warga (sebutan untuk Pendekar PSHT) dari Ngawi.

Dia menambahkan, dana untuk kegiatan ini dikumpulkan secara patungan oleh anggota SH Rantau. “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan,” imbuhnya.

Ketua Ranting Gedangan, Kangmas Kurniadi, menegaskan bahwa aksi bagi-bagi takjil ini juga merupakan bentuk syiar kepada masyarakat. 

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa di PSHT, kami tidak hanya diajari seni bela diri pencak silat, tetapi juga nilai-nilai luhur agama dan kehidupan. Salah satunya adalah ‘Wong Urip Iku Yo Kudu Urup’, yang artinya orang hidup harus bisa memberi manfaat bagi sesama,” jelas Kurniadi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa PSHT mengajarkan pentingnya saling menghormati, menghargai, dan tolong-menolong tanpa membeda-bedakan suku, ras, atau agama. 

“Inilah yang kami praktikkan dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Usai membagikan takjil, para anggota PSHT membersihkan lokasi kegiatan dari sampah yang tersisa. Selain itu, Pamter Ranting Gedangan Sidoarjo memastikan arus lalu lintas tetap lancar dengan melakukan pemecahan massa saat perjalanan pulang. Hal ini dilakukan untuk menghindari konvoi yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Aksi bagi-bagi takjil yang digelar oleh SH Rantau ini tidak hanya menjadi bukti nyata ajaran luhur PSHT, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Meski diguyur hujan, semangat mereka tak surut untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat kebaikan, terutama di bulan suci ini,” tutup Yongki Ari.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network