SURABAYA – Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan berbagi takjil di Surabaya, di depan Kebon Binatang Surabaya, Kamis (27/3/2025). Kegiatan yang melibatkan anggota Banser dan Pramuka ini merupakan wujud nyata toleransi beragama dan komitmen INTI dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Ketua PD INTI Jatim, Stefanus Budi Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan berdirinya Perhimpunan INTI, yaitu untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial, kebangsaan, kultural, ekonomi, dan idiil.
"Di bulan Ramadan ini, kami ingin menunjukkan rasa toleransi dan kebersamaan dengan masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujar Stefanus.
Ratusan takjil yang dibagikan kepada masyarakat Surabaya bukan sembarang takjil. INTI Jatim sengaja memilih produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat dan upaya peningkatan kesejahteraan mereka.
"Dengan menggunakan produk UMKM, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya berbagi takjil, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah Stefanus.
Kegiatan berbagi takjil ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Kedua, membangun kebersamaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun ekonomi melalui pengembangan UMKM. Ketiga, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Stefanus berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap nilai-nilai keagamaan, hidup sehat, dan pembangunan ekonomi.
"Kegiatan bagi takjil yang dikaitkan dengan konsep sosial kebangsaan, toleransi beragama, hidup sehat, dan pro kegiatan membangun ekonomi merupakan contoh nyata partisipasi aktif Perhimpunan INTI Jawa Timur," tutupnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Surabaya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait