600 Maba UWP Surabaya Lakukan PKKMB, Ini Pesan Rektor yang harus Diingat

Arif Ardliyanto
Sebanyak 600 mahasiswa Universitas Wijaya Putra melakukan PKKMB untuk mengenal kampus lebih dekat. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya mengenalkan kampus pada mahasiswa baru (Maba) 2023. Sebanyak 600 Maba datang ke kampus, mereka melakukan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). 

Mahasiswa-mahasiswa terlihat sangat enjoi, mereka saling berkenalan antar satu. Bahkan mereka juga melakukan aksi pungut sampah untuk menunjukan kepekaan terhadap lingkungan. Aksi ini dilakukan dihalaman depan kampus UWP Surabaya di Benowo. 

"Saya sangat senang dengan cara pengenalan lingkungan mahasiswa baru di kampus. Ini sangat keren," kata Mahasiswa Baru, Ersa Mei Anthony setelah acara pengenalan lingkungan kampus. 

Ersa mengatakan, mulai dosen hingga teman-teman mahasiswa terlihat sangat ramah. Mereka saling mengingatkan untuk melakukan pembenahan yang kurang. Bahkan ada saling bantu jika ada kekurangan antar mahasiswa. 

Mahasiswa asli Surabaya ini mengaku, kampus Wijaya Putra menjadi pilihannya karena banyak pertimbangan, diantaranya lokasi kampus dekat dengan rumah. Selain itu, lulusan kampus yang banyak bekerja dan menjadi pejabat juga menjadi alasan memilih kampus ini. 

"Saya mendengar mahasiswa lulus langsung kerja. Makanya saya memilih kampus ini," ucap Ersa. 

Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr.Budi Endarto, SH., M.Hum. mengatakan, mahasiswa baru dikenalkan kampus, mereka diberikan motivasi untuk bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. 

"Saya ingin mahasiswa baru ini peka terhadap kondisi lingkungan. Mereka kita kenalkan kondisi kampus terlebih dulu," katanya. 


Sebanyak 600 mahasiswa Universitas Wijaya Putra melakukan PKKMB untuk mengenal kampus lebih dekat. Foto iNewsSurabaya/arif

Budi mengaku, banyak sekali peraturan-peraturan pemerintah yang bisa menguntungkan mahasiswa. Mereka saat menginjak semester enam diperbolehkan melanjutkan kuliah jenjang S2, jadi proses perkuliahannya double. "Kalau bisa dibilang beli satu dapat dua," ujarnya. 

Selain itu, Budi mengaku telah mendorong semua prodi untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi. Kebijakan ini juga ada regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah. 

"Ada syarat-syarat yang harus dilakukan mahasiswa untuk bisa lulus tanpa skripsi. Semua telah tercatat, saya mendorong lulus tanpa skripsi bisa diterapkan semua," papar Budi. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network