Pengabdian Masyarakat, Fakultas Farmasi Unair Ajarkan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk UMKM
Atas dasar adanya situasi tersebut, tim pengabdian yang diketuai Prof. Dr. apt Juni Ekowati, M.Si memberikan pelatihan mengenai cara pengolahan simplisia yang baik dan pembuatan produk minuman yang bisa disimpan yaitu sirup dan minuman serbuk instan telang.
Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini diawali dengan materi Aspek Mutu dan Keamanan Pangan yang disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr. rer.nat. apt Mochammad Yuwono, M.S.
Ia menjelaskan, aspek keamanan dan mutu pangan akan menjamin pangan yang dihasilkan dari bunga telang sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat yang akan mengkonsumsi produk Telang.
Pelatihan dilanjutkan dengan materi penyiapan simplisia atau bahan baku yang baik, karena aspek ini sangat penting sebagai langkah awal dalam menyiapkan bahan baku yang bermutu dan berkualitas, disampaikan oleh apt. Farida Ifadotunnikmah, M.Sc Ph.D.
"Bahan baku yang bermutu baik akan menghasilkan produk yang bermutu baik pula," tuturnya.
Bagi UMKM, pemasaran menjadi hal penting di era serba digital ini. Materi branding dan e-marketing disampaikan oleh pakar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Sylva Alif Rusmita, SE., CIFP.
Dia memaparkan beberapa strategi yang harus dimiliki oleh UMKM dalam membangun brand adalah menawarkan keunikan produk baik dari segi rasa maupun kemasan.
Sementara untuk meningkatkan penjualan bisa dilakukan antara lain dengan hadir di berbagai media online, menggunakan influencer, membuat tagline atau jargon yang unik serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan antara lain dengan membangun loyalitas merk dengan membagikan tester dan meminta testimoni.
Untuk meningkatkan penjulan, sebuah produk juga perlu memiliki kemasan dan logo yang memiliki nilai atau value yang lebih dibanding produk pesaing.
Dengan meningkatkan packaging, maka harga jual bisa dinaikkan. Hal ini didasari dari aspek psikologis masyarakat Indonesia secara umum yang menyukai tampilan yang menarik untuk membeli sebuah produk.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa S1, S2 dan S3 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga ini, diakhiri dengan demo pembuatan sirup berbahan bunga Telang dan minuman serbuk instan yang disampaikan oleh apt. Neny Purwitasari, M.Sc.
Para kader PKK dan UMKM yang berjumlah 30 orang sangat antusias dengan berbagai pertanyaan mengenai komposisi, cara produksi dan proses pengemasan.
Proses pembuatan dan komposisi sirup disesuaikan dengan Farmakope Indonesia dan SNI.
Dengan pelatihan ini diharapkan kader PKK mampu membuat dan menyimpan bunga telang dengan benar, sehingga kualitas bisa dipertahankan.
Pembuatan minuman sirup dan instant juga diharapkan bisa meningkatkan produksi minuman kesehatan berbasis bunga Telang, karena mudah menyiapkan dan bisa disimpan dalam waktu lebih lama dibanding minuman yang telah diproduksi sebelumnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait