Pengabdian Masyarakat, Fakultas Farmasi Unair Ajarkan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk UMKM

Ali Masduki
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian yang pada kali ini menyasar para kader PKK Kecamatan Rungkut, Surabaya. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam rangkaian acara Dies Natalis ke 60, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga kembali mengadakan kegiatan pengabdian yang pada kali ini menyasar para kader PKK Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 29 September 2023 di balai RW 04 Kelurahan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran minuman kesehatan berbasis bunga telang.

Bunga telang dengan nama latin Clitoria ternatea adalah bunga yang memiliki beragam aktivitas farmakologi yang baik untuk kesehatan karena kaya kandungan antosianin.

Bunga Telang yang kaya manfaat ini bisa digunakan sebagai minuman kesegaran dan kesehatan, serta meningkatkan perekonomian warga karena memiliki nilai jual yang tinggi.

Kecamatan Rungkut Surabaya khususnya RT 11 RW 04 Penjaringan Sari telah memiliki Kawasan Wisata baru yaitu Kampung Telang Penjaringan (KTP).

Tinginya animo Masyarakat menanam bunga telang telah berbuah manis, dengan diluncurkannya Kawasan wisata ini.

Menurut Ketua RT 11 RW 04, Abdul Rahman, bunga telang yang tumbuh subur hampir di semua pekarangan rumah warga, dipanen, dikeringkan dan dimanfaatkan untuk membuat aneka minuman kesehatan yang dijual belikan di kalangan pengunjung Kampung Wisata Telang.

"Kami  juga memiliki UMKM yaitu Paguyuban Sewelas yang memproduksi minuman yang dibuat dari bunga telang," kata dia.

 Produk telang, lanjutnya, sangat prospektif, namun karena terbatasnya tenaga produksi dan kesulitan menyimpan produk, maka produk hanya dibuat berdasarkan pesanan yang masuk. Sehingga belum sampai pemasaran berskala besar.

“Kami kesulitan menyimpan bahan baku karena walaupun sudah dikeringkan di bawah sinar matahari, bunga telang menjadi cepat membusuk dan berjamur,"  tambahnya.

Atas dasar adanya situasi tersebut, tim pengabdian yang diketuai Prof. Dr. apt Juni Ekowati, M.Si memberikan pelatihan mengenai cara pengolahan simplisia yang baik dan pembuatan produk minuman yang bisa disimpan yaitu sirup dan minuman serbuk instan telang.

Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini diawali dengan materi Aspek Mutu dan Keamanan Pangan yang disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr. rer.nat. apt Mochammad Yuwono, M.S.

Ia menjelaskan, aspek keamanan dan mutu pangan akan menjamin pangan yang dihasilkan dari bunga telang sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat yang akan mengkonsumsi produk Telang.

Pelatihan dilanjutkan dengan materi penyiapan simplisia atau bahan baku yang baik, karena aspek ini sangat penting sebagai langkah awal dalam menyiapkan bahan baku yang bermutu dan berkualitas, disampaikan oleh apt. Farida Ifadotunnikmah, M.Sc Ph.D.

"Bahan baku yang bermutu baik akan menghasilkan produk yang bermutu baik pula," tuturnya.

Bagi UMKM, pemasaran menjadi hal penting di era serba digital ini. Materi branding dan e-marketing disampaikan oleh pakar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Sylva Alif Rusmita, SE., CIFP.

Dia memaparkan beberapa strategi yang harus dimiliki oleh UMKM dalam membangun brand adalah menawarkan keunikan produk baik dari segi rasa maupun kemasan.

Sementara untuk meningkatkan penjualan bisa dilakukan antara lain dengan hadir di berbagai media online, menggunakan influencer, membuat tagline atau jargon yang unik serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan antara lain dengan membangun loyalitas merk dengan membagikan tester dan meminta testimoni.

Untuk meningkatkan penjulan, sebuah produk juga perlu memiliki kemasan dan logo yang memiliki nilai atau value yang lebih dibanding produk pesaing.

Dengan meningkatkan packaging, maka harga jual bisa dinaikkan. Hal ini didasari dari aspek psikologis masyarakat Indonesia secara umum yang menyukai tampilan yang menarik untuk membeli sebuah produk.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa S1, S2 dan S3 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga ini, diakhiri dengan demo pembuatan sirup berbahan bunga Telang dan minuman serbuk instan yang disampaikan oleh apt. Neny Purwitasari, M.Sc.

Para kader PKK dan UMKM yang berjumlah 30 orang sangat antusias dengan berbagai pertanyaan mengenai komposisi, cara produksi dan proses pengemasan.  

Proses pembuatan dan komposisi sirup disesuaikan dengan Farmakope Indonesia dan SNI.

Dengan pelatihan ini diharapkan kader PKK mampu membuat dan menyimpan bunga telang dengan benar, sehingga kualitas bisa dipertahankan.

Pembuatan minuman sirup dan instant juga diharapkan bisa meningkatkan produksi minuman kesehatan berbasis bunga Telang, karena mudah menyiapkan dan bisa disimpan dalam waktu lebih lama dibanding minuman yang telah diproduksi sebelumnya.

Kedepannya diharapkan bisa memproduksi secara rutin dan meningkatkan omzet penjualan melalui branding e-marketing di marketplace maupun secara offline agar bisa dimanfaatkan secara luas dan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Pada kesempatan ini, tim Pengabdian Masyarakat menyumbangkan alat untuk memproduksi bahan simplisia yaitu Food Dehydrator dan buku tentang Kemasan, Label dan Informasi Gizi pada Produk Pangan olahan UMKM karya apt. Rosita Handayani, SFarm., MSi. dan Prof. Dr. apt Juni Ekowati, MSi.

Diharapkan, alat ini bermanfaat untuk memperlancar produksi simplisia dan buku bermanfaat untuk pemilihan kemasan pangan yang aman dan layak edar.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network