Wakil Presiden PNLG Pamer Penataan Kawasan Pesisir Tangerang

Ali Masduki
Ketapang Aquaculture kini juga berbenah menyambut event internasional

TANGERANG, iNews.id - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun dan membenahi kawasan pesisir di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, sebagai kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture, tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia di kancah Internasional.

Ketapang Aquaculture kini juga berbenah menyambut event internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022.

Acara ini akan digelar pada Oktober 2022 yang bettempat di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Wakil Presiden PNLG, Ahmed Zaki Iskandar, optimistis acara tersebut berjalan lancar saat memamerkan penataan dan kesiapaan Ketapang Aquaculture yang telah dicapai hingga saat ini.

"Kita memastikan kesiapan semuanya. Ketapang Aquaculture akan menjadi tempat untuk PEMSEA Meeting Summit 2022," kata Wakil Presiden PNLG saat menerima kunjungan wartawan untuk memantau salah satu lokasi unggulan Kabupaten Tangerang tersebut

Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang ini mengunjungi Desa Ketapang, Jumat, (21/1/22). 

Sehari sebelumnya, Ketapang Aquaculture juga juga mendapat kunjungan dari Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu.

Usai kunjungan, dia mengaku bangga dan memuji penataan kawasan pesisir di Ketapang Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sekaligus sebagai lokasi event PNLG) Meeting Summit 2022.

Wakil Presiden PNLG Ahmed Zaki memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar.

Begitu juga dengan semua program unggulan seperti Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).

Dia menjelaskan acara tersebut berangkat dari keberhasilan program Gerbang Mapan yang merupakan hasil kolaborasi atau kerjasama berbagai pihak untuk merehabilitasi pesisir pantai.

Menurut dia, melalui program Gerbang Mapan, kehidupan masyarakat pesisir dapat menjadi lebih baik.

"Keberhasilan itu bisa di lihat dari penataan ekosistem pesisir mulai dari masyarakat hingga lingkungannya. Konservasi mangrove sudah dimulai dari 2013, sekarang sudah terlihat hasilnya," ujarnya.

Di Ketapang Aquaculture ada 16 varietas mangrove dan ada 200 ribu lebih pohon dan bibit.

Dengan adanya penanaman mangrove tersebut akan memberikan dampak positif pada lingkungan seperti mencegah abrasi yang saat ini sudah memakan pantai lebih dari satu km.

Untuk penataan masyarakat diberikan program pembangunan rumah, diberikan perahu, hingga jaringan ikan.

Karena semakin hari nelayan semakin jauh mencari ikan akibat abrasi.

"Ada 200-an kepala keluarga yang menjadi nelayan di Ketapang, kita bangunin koperasi. Kemudian dibangunkan rumah lewat kolaborasi Kementerian PUPR, Pemprov dan Pemkab. Disediakan juga air bersih lewat Perumdam," jelasnya.

Bupati Zaki mohon doa dan dukungannya, agar pandemi terus menurun sehingga PAMSEA Meeting Summit di Oktober 2022.

Acara tersebut merupakan agenda rutin asosiasi kota-kota pesisir pantai di Asia Timur dapat diselenggarakan.

"Nanti ada sekitar 12 negara mitra PAMSEA yang nantinya juga akan berkunjung ke Desa Ketapang," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network