SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dari kiri-kekanan, Sejarawan dari Kampus Unesa Bayuaji, Akademisi UINSA A. Khubby Ali Rohmad, Aktivis Muda NU Holili dan Cendikiawan NU Muladi Mughni, menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Mengelola Konflik di Media Sosial Pada Pemilu 2024: Agama, Budaya dan Masa Depan Indonesia, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023).
Kegiatan yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Pesantren Indonesia (PMPI) tersebut untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak jelang Pemilu tahun 2024.
PMPI berharap masyarakat Indonesia tidak terpecah belah meskipun memiliki pandangan dan pilihan politik berbeda. Termasuk isu tentang politik identitas ramai dibicarakan. Tak jarang isu ini digunakan untuk menyudutkan calon presiden tertentu. Padahal politik identitas sah-sah saja selama batas kewajaran.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait