SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menggelar kegiatan Jalan Santai pada Sabtu (21/10/2023). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023
Mengambil start dan finish di Gedung Negara Grahadi, kegiatan yang bakal dihadiri 100.000 peserta ini akan dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Peserta akan menempuh rute sepanjang 5 kilometer (km). Start dari Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, peserta akan berjalan menuju Jalan Panglima Sudirman menuju Bambu Runcing ke Patung Kerapan Sapi ke Jalan Basuki Rahmat. Kemudian putar balik Tunjungan Plaza dan kembali ke titik finish Gedung Negara Grahadi.
Di sepanjang rute juga akan ada penampilan hiburan. Yaitu di pos 1 yaitu Bambu Runcing akan ada hiburan tari sufi. Kemudian di pos 2 yaitu di depan Tunjungan Plaza 6 akan ada hiburan Hadrah. Dan kemudian di pos 3 di Jalan Basuki Rahmat akan ada penampilan hiburan musik patrol. “Kami mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk turut berpartisipasi mendaftar sebagai peserta dan mendapatkan kupon undian untuk Jalan Santai besok,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (20/10/2023).
Sederet hadiah menarik telah dipersiapkan oleh panitia. Mulai dari 5 unit sepeda motor, 5 laptop, 5 unit lemari es, 5 unit TV, 5 unit sepeda gunung dan sejumlah hadiah lain. Tidak hanya itu, juga tersedia grandprize 1 unit mobil dan 60 paket umroh.
Khofifah menjelaskan, memang saat ini pendaftarnya sudah hampir penuh. Namun masih ada 5.000 kuota dan bisa ditambahkan lagi yang bisa didapatkan oleh peserta. "Pendaftaran maupun keikutsertaan kegiatan Jalan Santai ini semuanya gratis dan tidak dipungut biaya," kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Muhammad Ali Kuncoro mengatakan, jalan santai pada peringatan Hari Santri ini sebagai wujud kebersamaan semua elemen strategis yang ada di Jatim. Awalnya, konsepnya adalah East Java Santri Run. Setelah ada masukan dari berbagai pihak, khususnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, agar peminat dan keterlibatan lebih banyak lagi, sehingga konsepnya menjadi jalan santai.
"Selain Hari Santri, acara ini juga untuk memperingati Hari Jadi Pemprov Jatim ke- 78. Yang tidak kalah penting, kami ingin terus mengkampanyekan olahraga itu harus jadi kebutuhan dan lifestyle gaya hidup masyarakat,” tandas Ali.
Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo mengungkapkan, Jalan Sehat ini rencananya akan diikuti oleh para tokoh ulama, kiai, dan pejabat. Beberapa di antaranya adalah Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pejabat Pemprov Jatim.
“Warga yang antusias untuk mengikuti Jalan Sehat ini bukan hanya semata berharap dapat hadiahnya. Tetapi lantaran tertarik untuk menjalin kebersamaan dalam merayakan Hari Santri 2023,” terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait