Kaprodi Sistekin Untag Surabaya itu menegaskan bahwa pembelajaran di Sistekin Untag Surabaya tidak hanya berfokus pada teori, tetapi melakukan pengaplikasian teori dalam praktik yang benar dengan bimbingan dari para ahli.
“Penggunaan GIT ini merupakan pengembangan perangkat lunak yang cukup mendasar dan kalian dapat langsung mendemonstrasikan bagaimana penggunaannya setelah materi selesai,” imbuh Supangat.
Mahasiswa Sistekin Untag Surabaya harus Mampu Jadi Programmer. Foto iNewsSurabaya/ist
Supangat berharap para mahasiswanya dapat memanfaatkan apa yang telah ia janjikan kepada para mahasiswa saat mereka memilih Sistekin Untag Surabaya sebagai tempat belajar, serta terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa Sistekin Untag Surabaya. Dengan begitu, peluang untuk bekerja lebih besar. “Kedepan programmer sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Meskipun diadakan pada akhir pekan, para mahasiswa Sistekin Untag Surabaya, terutama mereka yang mengambil mata kuliah Dasar Pemrograman, tetap bersemangat dan antusias untuk mengikuti acara ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait