Hartono mengancam, jika aspirasi tidak dipenuhi warga akan melaksanakan aksi yang lebih besar lagi. Karena apa yang dilakukan penambang snagat merugikan warga secara keseluruhan
Sementara itu, penanggungjawab lapangan tambang, M. Joyo mengatakan pihaknya menerima aspirasi warga yang menjadikan tuntutan dari mereka."Kami sudah berkoordinasi dengan atasan melalui telfon dan dan diserahkan kepada kami, kami sanggup untuk memenuhi tuntutan dari para warga tersebut," ucapnya.
Ratusan warga melaksanakan aksi penutupan tambang pasir Pancar Glagah di Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Untuk pelaksanaannya, lanjut Joyo masih belum bisa dijalankan dengan cepat, pihaknya masih menunggu hari karena tambang masih ditutup. "Sebenarnya penutup ini tidak layak namun kami menghargai agar kondusif terutama di kabupaten Probolinggo mengikuti keinginan warga", tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait