SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) Nyono angkat bicara terkait video viral protes penumpang kapal menuju Pulau Bawean yang terlambat karena menunggu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Nyono, tidak ada agenda Khofifah pada Sabtu (4/11/2023) malam naik kapal menuju Bawean. "Tidak ada agenda Ibu Gubernur Jatim menuju Bawean pada Sabtu malam. Ibu Gubernur Jatim ada agenda di Surabaya dan Bojongoro saat itu," katanya, Minggu (5/11/2023) pagi.
Gubernur Khofifah memang dijadwal menghadiri acara peresmian dermaga MB pulau Bawean pada Selasa (7/11/2023). "Tapi Ibu Gubernur tidak naik kapal dari Pelabuhan Paciran," terangnya.
Dia menyebut ada miss komunikasi antara pihak KMP Gili Iyang dengan penumpang yang membawa nama Gubernur Jatim, padahal Gubernur Khofifah tidak menaiki kapal tersebut. "Ada miss komunikasi proses bongkar muat kendaraan antara pihak kapal dengan penumpang kendaraan sehingga keberangkatan kapal molor," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, sebuah truk milik event organizer yang berisi peralatan dan logistik untuk acara peresmian dermaga ikut di kapal tersebut.
"Tapi truk tersebut terlambat datang dan meminta tolong agar kapal tidak berangkat dulu sebelum truk sampai di dermaga Paciran," jelasnya.
Akhirnya keberangkatan kapal ditunda tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Kadishub Jatim dan tanpa sepengetahuan Gubernur Jatim. "Kapal ditunda keberangkatannya tanpa sepengetahuan kami dan Gubernur Jatim," tegasnya.
Viral Protes Penumpang Kapal ke Bawean, Kadishub Jatim Angkat Bicara. Foto iNewsSurabaya/ist
Lebih lanjut dia meminta pihak pengelola pelabuhan Paciran untuk selalu memprioritaskan kepentingan orang banyak, dan jangan sekali lagi menunda nunda jadwal keberangkatan kapal atas permintaan pribadi dan atau pihak tertentu.
Dinas Perhubungan Provinsi Jatim sudah menegur pihak EO dimaksud, secara khusus Kami beserta jajaran memohon maaf kepada masyarakat dan para penumpang telah menimbulkan keresahan serta pihak EO sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. "Pihak EO sudah meminta maaf kepada masyarakat dan penumpang KM Gili I yang merasa dirugikan atas keterlambatannya," ucap Nyono
Sebelumnya potongan video beredar viral di media sosial. Video tersebut memuat protes seorang penumpang perempuan yang kecewa karena kapal yang ditumpanginya tidak kunjung berangkat karena menunggu EO Gubernur Jatim.
Belum jelas EO gubernur Jatim yang dimaksud dalam video tersebut. Dalam pengakuannya, kapal harusnya sudah berangkat pukul 21.00 WIB, namun harus menunggu sampai pukul 01.30 WIB Minggu dini hari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait