GRESIK, iNewsSurabaya.id - PT Karniel Pacific Indonesia, perusahan Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman sehat merambah pasar luar negeri, tepatnya di Sydney Australia.
Keinginan tersebut diungkapkan oleh CEO PT Karniel Pacific Indonesia Sugiarto Wijono saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal RI di Sydney Australia Vedy Kurnia Buana di lokasi produksi, Driyorejo Gresik, Sabtu (11/11/2023).
Pabrik yang sudah berproduksi 8 tahun ini memiliki keyakinan mampu menaklukkan pasar Australia dengan berbagai varian produk minuman dan makanan yang dimiliki, seperti S'Cafe frappe, S'TManiz, hydromamma, COFFEE 7, Latte7 dan Dessert factory.
"Kunjungan bapak Konjen RI di Sydney Australia ke pabrik kami menjadi salah satu penyemangat kami untuk mengembangkan bisnis ke negara Kanguru. Terlebih pasar Australia sangat terbuka dan kami yakin, produk kami akan terima baik oleh masyarakat sana," ujar Sugiarto Wijono.
Ia menegaskan, Karniel memiliki target untuk menjadi perusahaan pemimpin pasar yang mendunia untuk produk-produk kesehatan dan gaya hidup yang terbaik, dalam hal inovasi, produksi dan manufaktur.
"Kami terus berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pelanggan. Dan langkah masuk ke pasar Australia ini adalah wujud dari komitmen kami untuk memberikan pilihan makanan dan minuman sehat bagi masyarakat dunia," tandasnya.
Menanggapi keinginan tersebut, Konjen RI di Sydney Australia, Vedi Kurnia Buana menyambut baik atas upaya Karniel Pacific Indonesia dalam memasarkan produk Indonesia ke luar negeri.
Dukungan maksimal juga diberikan karena upaya tersebut sangat membantu menaikkan kinerja ekspor Indonesia. Di sana ada perwakilan dari Indonesia yang siap untuk langsung memasarkan produk-produk makanan-minuman kesehatan.
Terlebih persaingan pasar juga belum ketat karena perusahaan lain yang masuk pasar mamin kesehatan di luar negeri khususnya Australia masih belum banyak.
"Kami menyambut baik semakin banyak produk Indonesia yang masuk ke Australia. Di sini ada KBRI, ada ITPC dan juga ada trade kawasan center yang akan memberi dukungan untuk masuk pasar Australia," pungkas Vedi Kurnia Buana
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait