SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) semakin massif. Terutama dari kaum hawa.
Tidak main-main, perempuan yang berpengaruh dan mempunyai basis massa dilingkungan sekitarnya, hingga dari kalangan Bu Nyai dan Pengasuh Ponpes Pesantren satu komando.
Kelompok yang mengatasnamakan Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Daerah Jawa Timur itupun siap bergerak di akar rumput untuk memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 2024 mendatang.
Kordinator Nasional JPN, Nur Nadhifah mengatakan dibentuknya JPN Jatim ini untuk mengakomodir suara AMIN dari kalangan perempuan Nahdliyin, khususnya di Jatim.
"Maka kita konsolidir para perempuan Nahdliyin ini. Ini seluruh Jatim, semua kabupaten/kota," kata Nadhifah, di Gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An Nahdliyah Sidoarjo, Senin (13/11/2023).
Konsolidasi yang dihadiri langsung oleh isteri Cak Imin, Rustini Murtadho, anggota JPN Jatim juga diberikan pembekalan serta arahan bagaimana cara memenangkan AMIN di Jatim. Sebab, Jatim sendiri merupakan barometer kemenangan nasional.
Nadhifah bilang, setidaknya ada 600 hadir dan menjadi anggota JPN Jatim. Dan kesemuanya itu adalah perempuan yang berpengaruh dan mempunyai basis massa dilingkungan sekitarnya. Bahkan ada sebagian dari kalangan Bu Nyai dan Pengasuh Ponpes Pesantren.
"Beliau bukan hanya pemilih, tapi juga penggerak dalam pemenangan AMIN," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa gerakan rewalan AMIN dari kalangan perempuan tersebut akan berbeda dengan gerakan yang dilakukan oleh laki-laki.
Gerakan JPN Jatim nantinya juga akan lebih masif dan lebih dominan dalam menarik suara, karena jenis kampanyanya melalui hati ke hati.
"Perempuan itu fanatik, Perempuan itu solid, Perempuan itu kekeh. Emak-emak kalau sudah mau, emosionalnya dapet, mereka sudah tidak berhitung duit," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan AMIN Jatim dari PKB, Thoriqul Haq mengatakan hal yang sama. JPN Jatim ini tak ubahnya relawan yang sama-sama ingin memenangkan jagoan dari Koalisi Perubahan.
"Ini relawan, sama-sama muncul dari bawah, kader NU yang perempuan, untuk menurunkan semangat yang sama-sama mereka semua yang ingin ada gerakan di tingkat perempuan NU yang bergerak untuk AMIN," kata Cak Thoriq.
Menurut mantan Bupati Lumajang ini, militansi dari JPN Jatim sendiri tidak usah diragukan lagi. Mereka akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan AMIN.
"Tidak hanya sebagai tim sukses, tapi merelakan diri untuk bekerja dibawah. Menyampaikan bahwa harus ada keterwakilan yang betul-betul kader NU. Dan itu dari keluarga kita sendiri, yakni Gus Muhaimin," ujarnya.
Oleh sebab itu, melihat animo yang sangat tinggi dari relawan dan dari kader Nahdliyin sendiri, Cak Thoriq yakin bahwa AMIN akan menang. Karena, apapun situasi dan kondisinya, ia tegaskan, pihaknya siap bertarung di Pilpres mendatang.
"Baik satu putaran atau dua putaran, kita siap fight," kata dia.
"Di Jatim (AMIN) menang, wes tala (AMIN) menang," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait