Prosedur Lasik
dr. Dini juga menjelaskan, bahwasanya Lasik merupakan solusi untuk membebaskan penderita kelainan refraksi (minus, silinder) atau ketergantungan alat bantu penglihatan.
Teknologi LASIK merupakan prosedur dengan teknologi yang canggih. Kesuksesan prosedur Lasik ini memang sangat terbantu dengan teknologi terkini, yaitu Femtosecond Laser.
“Yang terbaru ada ZEISS SMILE yang dipilih Kiesha ini,” lanjutnya.
Kiesha Alvaro saat melakukan proses konsultasi dan pemeriksaan Pre LASIK. Foto/Istimewa
Pada umumnya, prosedur Lasik meliputi tindakan yang membentuk flap pada lapisan Kornea dengan tujuan membetulkan bentuk Kornea agar fokus pada mata kembali berfungsi dengan baik terhadap objek.
Dahulu, Lasik konvensional dilakukan menggunakan pisau untuk membentuk flap. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini metode Lasik disebut “bladeless” LASIK, atau tanpa pisau sama sekali.
Mengapa bisa demikian? Karena ada teknologi yang menggunakan laser khusus bernama Femtosecond Laser untuk membentuk flap pada lapisan Kornea.
Penasaran? Bagaimana cara kerja atau prosedur Lasik yang bisa mengoreksi kelainan refraksi pada mata Anda? Berikut prosedur Lasik pada setiap metode.
Syarat Lasik Mata
Sama seperti operasi katarak, operasi Lasik memiliki beberapa syarat Lasik mata dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pasien. Syarat lasik mata ini perlu diketahui terlebih dahulu jika anda akan melakukan Lasik.
Berikut beberapa syaratnya:
1. Kondisi Mata Harus Sehat dan Stabil
Syarat pertama yang harus terpenuhi yaitu kondisi mata sebelum melakukan Lasik harus dalam kondisi sehat dan stabil. Dokter baru bisa menjalankan tindakan tersebut jika tidak ada keluhan pada mata calon pasien. Salah satu kondisi mata yang perlu diperhatikan sebelum Lasik adalah mata tidak kering.
Selain itu besarnya ukuran gangguan penglihatan (status refraktif) stabil selama 6 bulan hingga satu tahun. Terakhir calon pasien Lasik juga diharuskan tidak memiliki kelainan mata lain sehingga dapat menjalani Lasik.
Jika memiliki keluhan Katarak sekaligus Kelainan Refraksi, dapat menyembuhkannya melalui 1 tindakan saja dengan menggunakan layanan operasi Katarak lensa premium
2. Syarat Batasan Umur Terpenuhi
Jika ingin melakukan Lasik, maka perlu memenuhi batasan umur yang berlaku. Untuk melakukan operasi Lasik mata, minimal telah mencapai umur 18 tahun.
Batasan ini diperlukan karena pada usia ini umumnya status refraktif telah stabil, sehingga kemungkinan terjadinya pertambahan atau penurunan ukuran setelah Lasik akan sangat kecil. Jika mengalami mata minus dan ingin sembuh total sebelum mencapai umur 18 tahun, maka dapat menggunakan layanan terapi mata minus anak.
3. Kondisi Ketebalan pada Kornea Mata Mencukupi
Operasi Lasik ini akan berhubungan langsung dengan Kornea mata sehingga ada batasan minimum yang berlaku. Syarat untuk melakukan tindakan operasi Lasik adalah ketebalan Kornea mata di atas 500 mikron.
Jika ukurannya dibawah 500 mikron maka bisa dipastikan korneanya tipis dan tidak bisa dilakukan Lasik. Dengan demikian, sebelum melakukan Lasik calon pasien perlu menjalani Pre-Lasik guna mengetahui kondisi mata secara menyeluruh.
4. Memenuhi Tingkat Kelainan Refraksi
Tingkat Kelainan Refraksi yang dapat disembuhkan dengan Lasik adalah miopi -1.00 hingga -12.00 D, astigmatisme dan hipermetropi kurang dari 6.00 D. Jika tidak sesuai dengan batasan ini maka calon pasien tidak dapat menjalani Lasik.
Dengan mengetahui syarat lasik mata ini diharapkan bisa mempersiapkan diri, sehingga nantinya jika tidak memenuhi syarat ini maka dapat mencari alternatif pengobatan yang lain. Untuk mengetahui kondisi maupun alternatif pengobatan bisa melakukan konsultasi dengan dokter mata.
Bila sudah memenuhi Lasik, maka selanjutnya adalah melakukan tahapan prosedur berikut:
Pre LASIK
Pemeriksaan wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan LASIK. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan lengkap terhadap kondisi mata, mulai dari kondisi Kornea hingga Retina, dan struktur serta fungsi mata secara menyeluruh.
Konsultasi & Pemeriksaan dokter mata
Calon pasien Lasik akan melalui proses pemeriksaan oleh dokter spesialis mata, termasuk waktunya konsultasi dan berdiskusi dengan dokter terkait tindakan hingga hasil yang akan didapat
Tindakan Laser Vision Correction
Laser Vision Correction (LVC) atau yang biasa dikenal dengan Lasik ini akan dilakukan bila hasil Pre Lasik lolos dan kondisi mata ideal. untuk metode LASIK sendiri, bisa pasien konsultasikan dengan dokter mata yang akan menangani.
Tertarik bebas dari kacamata selamanya seperti Kiesha Alvaro? Anda bisa memilih metode LASIK terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata
Editor : Ali Masduki