SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mohammad Nasih Aschal atau lebih dikenal dengan sapaan Ra Nasih adalah salah satu kader muda NU mumpuni di Jawa Timur. Ia bisa disebut kader NU paket lengkap, kiai, politisi dan akademisi.
Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi mengatakan, Jawa Timur sebagai basis sekaligus tempat NU lahir adalah gudangnya kader Nahdliyin. Namun, Ra Nasih adalah satu dari sedikit kader yang multitalenta.
"Ra Nasih ini multi talenta, beliau paket lengkap. Ya kiai, Ya politisi juga akademisi. Beliau sangat menginspirasi kader muda NU, tidak hanya di Madura dan Jawa Timur tapi juga di Nusantara," kata pria yang akrab disapa Diday itu, dalam keterangannya, di Foodies Gallery, Surabaya, Kamis (23/11/2023).
Diday menjelaskan, sebagai perkumpulan jurnalis nahdliyin, FJN mempunyai komitmen mensupport kader muda NU yang memiliki potensi dan kontribusi kepada NU. Pihaknya menilai Ra Nasih konsisten melanjutkan tradisi keilmuan di NU dengan mengembangkan pendidikan di lingkungan pondok pesantren Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan.
Jurnalis koran harian terbitan Surabaya ini menambahkan, Ra Nasih juga adalah seorang akademisi. Ia tercatat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh Cholil (STAIS) Bangkalan.
"Ra Nasih tidak hanya menjaga tradisi pendidikan pesantren, ia juga mengembangkan tradisi keilmuan ilmiah lewat kampus STAIS Bangkalan. Ini salah satu alasan FJN memberikan apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kepada dzurriyah Syaichona Cholil tersebut," ujar Diday.
Kader GP Ansor Surabaya ini mengungkapkan, Ra Nasih sebagai seorang politisi berhasil mendapatkan legitimasi masyarakat Madura dengan duduk sebagai anggota DPRD Jatim. Ini menunjukkan beliau mendapat kepercayaan dan dipercaya masyarakat Madura.
Menurutnya, Ra Nasih sebagai wakil rakyat sepak terjangnya banyak dirasakan nilai positifnya oleh masyarakat yang menjadi konstituennya. Ia juga banyak menginisiasi kebijakan yang pro rakyat, termasuk bermanfaat untuk nahdliyin yang merupakan mayoritas di Jawa Timur.
"Ra Nasih salah satu politisi yang menginisiasi Perda Pengembangan Pesantren di Jawa Timur. Ini salah satu legacy-nya sebagai wakil rakyat," tandas Diday.
Sementara itu, Ra Nasih yang menerima apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 dari FJN mengaku tidak menyangka mendapat penghargaan tersebut. Anggota Fraksi NasDem ini mengaku tidak pernah berharap mendapat penghargaan atas kinerja yang ia lakukan.
"Tapi saya berterima kasih bila apa yang saya lakukan mendapat apresiasi. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bersama, dan menambah semangat saya untuk berbuat lebih baik lagi di masa depan," pungkas Ra Nasih.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait