Drama Kehidupan Ki Ageng Pengging, Tolak Kekuasaan dan Pilih Takdir Mati

Arif Ardliyanto
Drama Kehidupan Ki Ageng Pengging, Tolak Kekuasaan dan Pilih Takdir Mati. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Dan hukuman bagi seorang pemberontak adalah mati. Ki Ageng Pengging meminta Sunan Kudus tidak ragu melaksanakan tugasnya, menjatuhkan hukuman mati.

“Laksanakan saja tugasmu ini dengan baik, sesuai kesepakatan awal antara Dimas (Sunan Kudus) dengan Sultan Trenggono,” kata Ki Ageng Pengging seperti dikutip dari Jalan Gila Menuju Tuhan.

Sebelum eksekusi dilakukan, terjadi percakapan antara keduanya tentang rahasia hidup dan kematian. Sunan Kudus meminta Ki Ageng Pengging memperlihatkan ilmu seperti apa mati di dalam hidup.

Ki Ageng Pengging yang terkenal sakti itu, hanya tersenyum. Sejurus kemudian, dimintanya Sunan Kudus menusukkan sebilah keris kecil ke sikunya. Tusukan itu membuat Ki Ageng Pengging tiba-tiba tergolek lemas, namun bibirnya tetap tersenyum.

Dengan didahului salam, mata Ki Ageng Pengging terkatup rapat. Nafasnya berhenti. Nyawa ayah Jaka Tingkir itu telah melayang. Sejarah kembali terulang, di mana ayah Ki Ageng Pengging, yakni Andayaningrat tewas di tangan Sunan Ngudung, ayah Sunan Kudus.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network