SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Psoriasis, lebih dari sekadar masalah kulit. Erha A3 for Psoriasis kembali hadir sebagai bentuk dukungan menyeluruh bagi para pejuang psoriasis di Kota Surabaya. Acara di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya mempertemukan mereka dengan dokter kulit, yoga, dan diskusi bersama untuk menciptakan akses kesehatan dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Dalam programnya, Erha tidak hanya menawarkan pengobatan fisik, tapi juga menjembatani aspek psikologis pejuang psoriasis. Melalui kegiatan seperti diskusi dengan dokter kulit dan sesama pejuang, serta latihan yoga, diharapkan mereka bisa mengatasi tidak hanya plak meradang tetapi juga meningkatkan kesejahteraan emosional.
Erha A3 for Psoriasis mengajak pejuang psoriasis untuk mendapatkan lebih dari sekadar pengobatan. Ini tentang membangun sistem pendukung dan menawarkan cara-cara baru untuk mengelola emosi dan stress
Program ini didukung oleh ERHA Atopy and Skin Disease Center, yang fokus pada permasalahan kulit seperti dermatitis atopik, psoriasis, vitiligo, dan penyakit kulit lainnya di Indonesia. Dukungan juga datang dari ERHA Skinsitive, rangkaian produk perawatan untuk kulit sensitif, serta Komunitas Psoriasis Indonesia dengan lebih dari 14 ribu pengikut di media sosial Instagram.
Dr. Ni Putu Ary Widhyasti Bandem, Ketua PERDOSKI Surabaya, menyambut baik inisiatif Erha. "Program ini menjadi salah satu jalan bagi teman-teman psoriasis untuk mendapatkan akses kesehatan dan wadah berjejaring yang lebih baik," katanya.
Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble Group, Induk Usaha Erha, menegaskan komitmen jangka panjang. "Kedepannya, kami akan menjangkau para keluarga pasien dan profesional agar dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi mereka," tandasnya.
Erha Gelar Program Sosial, Bersama Dokter dan Ahli Yoga untuk Pejuang Psoriasis di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist
Erha A3 for Psoriasis tidak hanya menargetkan penyembuhan fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung, merangkul keluarga, dan menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memahami dan mengatasi kondisi kulit.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait