Tujuh Anggota BRN Jadi Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Ormas di Pasuruan

Arif Ardliyanto
Pengeroyokan. Surabaya.iNews.id/Foto ilustrasi.

PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Tujuh anggota Buser Rental Nasional (BRN) menjadi korban penganiayaan massal yang diduga dilakukan oknum organisasi masyarakat (ormas) Sakera di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/12/2025). Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polres Pasuruan.

Kasus ini tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Masyarakat (STTLPM) Nomor: STTLPM/519/XII/2025/SPKT Polres Pasuruan. Laporan diajukan oleh Yosia Calvin Pangalela (37), seorang guru asal Kecamatan Grati, yang melaporkan dugaan tindak kekerasan yang dialaminya bersama rekan-rekannya.

Berdasarkan keterangan dalam laporan, insiden bermula saat pelapor bersama sejumlah anggota BRN berada di Jalan Desa Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo. Mereka sempat menghentikan sebuah mobil yang dikendarai pria berinisial Ali. 

Situasi yang awalnya kondusif berubah memanas ketika sekelompok orang yang diduga berasal dari ormas Sakera datang dan melakukan pembelaan.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network