SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pada Kamis, 30 November 2023, sekitar pukul 14.30 WIB, dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya menjadi korban serangan sadis dan anarkis dari massa aksi demonstrasi di Jalan A Yani, Surabaya.
Peristiwa tragis dimulai ketika petugas Satpol PP AM dan TA, menjalankan tugasnya menjaga pedestrian di rute 2 sebelum Bundaran Dolog hingga Royal Plaza, menggunakan sepeda angin. Saat itu, sekitar 5.000 orang massa aksi demonstrasi buruh menutup akses masuk Kota Surabaya.
Dalam upaya membuka sedikit akses jalan, petugas Satpol PP meminta izin kepada salah satu pendemo. Namun, dengan kejam, mereka diserang dan dianiaya oleh sebagian massa. AM terjungkal setelah ditendang keras, sementara TA diinjak-injak dengan kejam.
Video peristiwa tersebut menjadi viral, memperlihatkan kebrutalan yang terjadi. Beruntung, sebagian massa turut melerai insiden tersebut, meskipun kedua petugas Satpol PP mengalami cidera serius. AM terjatuh akibat serangan, sementara TA mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.
Saat ini, keduanya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka yang diderita dalam insiden tak berperikemanusiaan tersebut. Kejadian ini mengejutkan dan menimbulkan keprihatinan atas keamanan petugas yang menjalankan tugasnya demi ketertiban masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait