Mengenal Jianzhi, Seni Tertua Asal Negeri Tirai Bambu

Ali Masduki
Princesia Sofie, mahasiswi prodi Bahasa Mandarin saat membuat Chinese Knot. (Foto: Dok UK Petra)

SURABAYA, iNews.id - Tahun Baru Imlek merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat dunia. Ornamen khas negeri Tirai Bambu pun kerap mewarnai setiap sudut.

Salah satu ornamen yang menghiasi Tahun Baru Imlek, salah satunya adalah Jianzhi. Kerajinan ini disebut sebagai salah satu seni tertua asal China.

Ketua Himpunan Mahasiswa Desain Interior UK Petra Surabaya, Ester Joice Ludang, menuturkan Jianzhi merupakan seni potong kertas dan merupakan salah satu seni tertua asal China. 

Biasa digunakan untuk dekorasi rumah pada saat tahun baru Imlek, upacara pernikahan, sampai upacara penguburan. "Bentuknya pun sangat bervariasi, mulai dari karakter-karakter huruf Mandarin maupun bentuk-bentuk hewan, tumbuhan, dan manusia," tuturnya disela pameran bertajuk Luminous, di Creative Co-Design Studio UK Petra Surabaya.

Ia menjelaskan, alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Jianzhi sangat sederhana dan mudah didapatkan. Cukup menyiapkan kertas angapo, isolasi, origami dan cutter.

Dengan bigitu, kata dia, maka suasana imlek pun terasa hidup. Tidak hanya dirasakan lewat kegiatan membuat ornament saja, tetapi juga dirasakan melalui dekorasi ruangannya. 

Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) UK Petra, Dwi Setiawan, mengatakan Universitas Kristen Petra (UK Petra), Surabaya baru saja meresmikan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK)

Menandai keberadaannya, maka saat menyambut Tahun Baru Imlek 2022 ini, mereka saling berkolaborasi gelar pameran bertajuk Luminous. 

Luminous ini sendiri, kata dia, memiliki arti sebagai penerang. Sama seperti lampion yang identik dengan suasana imlek. 

"Fungsinya untuk menerangkan, maknanya bisa menyinari kehidupan dengan memberikan harapan di tahun yang baru. Harapannya sama seperti FHIK agar menjadi fakultas yang memberikan harapan dan sinergi baru bagi mahasiswa. The Creaborative Folks!," terangnya.

Dosen dan mahasiswa saling berkolaborasi dalam acara yang berlangsung sehari ini dengan membuat aneka ornament Imlek. Mulai dari lampion hingga hiasan dinding yang terbuat dari amplop angpao dan kertas origami. 

Beberapa sudut Creative Co-Design Studio yang berlokasi di gedung Q ruang Q901 kampus UK Petra itu juga akan dihiasi dengan ornament yang identik dengan warna merah, menambah kesan festive dalam perayaan khas tahun baru Cina ini.

Pameran yang digelar secara sederhana tersebut akan lebih menekankan pada kolaborasi dari FHIK. Sementara itu FHIK merupakan terobosan baru dari UK Petra yang merupakan gabungan dari Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Seni dan Desain serta Fakultas Ilmu Komunikasi.  
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network