SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Puluhan emak-emak di Surabaya terpantau sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan produk makanan Jepang di Surabaya.
Dipandu praktisi dan pakarnya, mereka berlatih membuat makanan olahan makanan Jepang, mulai dari Shrimp Roll Frozen, Ekado Puyuh dan Salad, hingga Siomay Udang.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari mengatakan, belakangan ini masyarakat sangat menyukai makanan yang berbau kekinian. Oleh karena itu, produk makanan kekinian banyak dijual oleh para UKM dengan harga tinggi maupun rendah, sesuai dengan kualitasnya.
Siomay udang dan shrimp roll merupakan makanan yang sering ditemui dengan berbahan dasar ikan atau ayam yang mengandung gizi cukup tinggi.
"Gaya hidup dan kebutuhan masyarakat khususnya generasi z dan milenial yang terus berubah turut mempengaruhi tren masyarakat tak terkecuali kuliner," kata Caleg DPRD Jatim nomor 3 dapil Surabaya dari PDI-Perjuangan ini, Selasa (5/12/2023).
Begitupun dengan semakin masifnya kehadiran berbagai kuliner dari luar negeri atau makanan baru turut mempengaruhi tren tersebut.
Riset menunjukkan bahwa mayoritas kalangan generasi z dan milenial lebih menyukai makanan di luar rumah baik secara online, takeaway ataupun dine-in, dibandingkan dengan memasak makanan sendiri atau memakan masakan rumah.
Peluang-peluang tersebut memberikan kesempatan bagi wirausahawan muda untuk lebih jeli melihat permintaan pasar, sekarang ini permintaan pasar cenderung membutuhkan makanan kekinian yang bergizi, nikmat dan menarik dari sisi tampilan serta harga terjangkau.
"Perkembangan penggunaan teknologi juga menjadi salah satu pendorong untuk semakin berkembangnya para wirausahawan baru. dengan logo, packaging, proses produksi yang tersertifikasi dan pemasaran yang bagus dapat mendongkrak para wirausaha untuk lebih dapat bersaing ke pasar modern dan global," ujarnya.
Pemerintah melindungi masyarakatnya dengan menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi sebagaimana disyariatkan oleh agama Islam.
oleh karenanya untuk mempercepat semakin tumbuh kembangnya wirausaha baru dengan makin berkembang dan meningkatkan kualitas produk-produknya, para wirausaha muda yang telah memiliki produk makanan minuman diharapkan segera memiliki sertifikasi dan standarisasi untuk keamanan pangan bagi masyarakat.
"Saat ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bersama Komisi B DPRD Jatim melaksanakan program sinergitas untuk pelatihan singkat pembuatan produk makanan Jepang, di masa datang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dari ukm untuk semakin berdaya saing," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait