SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kanwil Kemenkumham Jatim telah memulai penyelidikan menyeluruh terkait perusakan fasilitas di Puspa Agro yang diduga melibatkan pengungsi internasional. Kadiv Keimigrasian, Herdaus, mengungkapkan kolaborasi dengan kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya dari tindakan tersebut.
Sebelumnya, pemadaman listrik oleh PLN terjadi dikarenakan kebakaran gudang perusahaan marketplace yang memicu protes dari pengungsi. Meskipun pengelola berupaya cepat dengan menyewa genset, sekelompok pengungsi melakukan perusakan sekitar pukul 19.15 WIB.
Herdaus menyatakan kekecewaannya atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa akan ada evaluasi dan pembinaan sebagai bentuk pertanggungjawaban. "Kami berencana menggelar pertemuan dengan stakeholder, termasuk International Organization for Migration (IOM), guna mengatasi dampak dan mencegah kejadian serupa di masa depan," katanya.
Herdaus menceritakan sebelumnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN sejak Jumat 08 Desember 2023 pukul 01.30 WIB dikarenakan adanya kebakaran gudang perusahaan marketplace yang lokasinya disebelah kiri area Pasar Puspa Agro, Sidoarjo.
"Pada Jumat siang, para pengungsi melakukan protes kepada pengelola Aparna Puspa Agro karena dengan adanya listrik padam dianggap mengganggu aktivitas para pengungsi yang ditampung di Aparna Puspa Agro, sehingga pihak pengelola mengupayakan recovery dengan cepat dan tepat yaitu dengan menyewa genset," ujar Herdaus.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait