"Di dalam kamar itu sudah darah semuanya, darahnya dari pak Wahaf itu ayahnya, beliau di lantai, yang ibunya Sulikhah dan anaknya satunya di kasur, sudah nggak bergerak, sang anak terlentang," tuturnya.
Warga kemudian langsung memanggil ambulan untuk mengevakuasi Wahaf yang masih bergerak-gerak meski kondisinya sudah kritis, karena kehabisan darah begitu banyak. Wahaf disebut Iswahyudi dilarikan ke RS dr. Moenir Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Wahaf sendiri akhirnya dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS dr. Moenir, Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Sementara proses evakuasi kedua korban ibu dan anak itu dievakuasi sekitar pukul 11.39 WIB dengan dua ambulan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Untuk anaknya yang satunya berinisial K, tadi juga sempat diperiksa ke rumah sakit, sekarang dibawa ke rumah kakeknya di Lesanpuro, Kota Malang," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait