Selain itu, sebagai rasa syukur 1 Abad beroperasinya Depo Sidotopo pada tahun 2023 ini, serta telah hadirnya Lokomotif CC 201 83 48 dengan Livery Vintage merah dan biru, KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dalam kesempatan ini menyerahkan santunan kepada para anak yatim, dan doa bersama untuk kelancaran perjalanan kereta api menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru 2023/24.
Sebagai tambahan informasi, Livery Vintage ini dahulu digunakan KAI pada era tahun 1991, dimana pada saat itu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).
Livery Vintage tersebut saat ini KAI aplikasikan pada Lokomotif CC 201 83 48 milik Depo Sidotopo.
Pengecatannya sendiri dilakukan di bengkel lokomotif Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif CC 201 produksi General Electric ini memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1.950 tenaga kuda (HP).
Lokomotif ini mampu melaju hingga kecepatan maksimal 120km/jam, memiliki 2 boggie dimana masing-masing boggie memiliki 3 gandar penggerak dengan total 6 traksi motor sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.
"Penggunaan Livery Vintage Merah dan Biru lokomotif CC 201 83 48 ini diharapkan tidak hanya mengingatkan kita akan kenangan masa lalu, tetapi juga untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta api, serta mengenalkan sejarah perkeretaapian bagi masyarakat generasi sekarang," tutup Wisnu Pramudyo.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait