Edi mengungkapkan, UUS bankjatim saat ini telah memiliki beragam produk dan layanan perbankan terutama layanan perbankan syariah untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah khususnya pelayanan tabungan haji.
“Kami semakin agresif melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja UUS. Salah satu strategi yang telah kami lakukan yaitu melaunching Dual Banking Leveraging Model (DBLM) Oktober 2023 lalu,” tegasnya.
Konsep DBLM adalah bisnis model dimana bank mengoptimalkan infrastruktur dan sumber daya konvensional demi memperluas market share perbankan syariah. Sehingga, hal tersebut dapat membawa dampak terhadap pertumbuhan kinerja keuangan UUS maupun bank konvensional.
"Lewat strategi ini, bank syariah dapat memasarkan produknya melalui tenaga pemasar maupun infrastruktur induknya. Jadi, perusahaan lebih efisien, karena dari sisi cost bisa turun dan sales dapat bersinergi dengan lebih baik," terangnya.
Melalui strategi DBLM, bank syariah tidak menjadikan bank konvensional sebagai saingan. Melainkan menjadikan bank syariah sebagai pelengkap produk bank konvensional.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengungkapkan, kegiatan tahunan ini bertujuan memberi apresiasi puluhan Mitra Perbankan yang menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Bank-bank tersebut dinilai telah memberikan bukti nyata dalam pelayanan dan kemitraan dalam perhajian serta pergerakan ekonomi syariah di Indonesia.
Mengusung tema 'Kemitraan lebih kuat, kebersamaan lebih kuat dalam Keuangan Haji' BPKH secara khusus memberikan penghargaan kepada mitra bank syariah yang memiliki program Sustainability Finance Terbaik tahun 2023.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait