SURABAYA - Malam Senin (18/12/2023) hingga dini hari Selasa (19/12/2023) di Jalan Kalianak 55 Madya I, Surabaya, menjadi saksi kebakaran dahsyat yang melibatkan tiga gudang tiner. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto, mengungkapkan bahwa kebakaran ini menimbulkan kerugian besar.
Menurut Dedik, laporan kebakaran diterima pada pukul 20.06 WIB, tetapi warga sekitar menyebut kebakaran sudah berlangsung setengah jam sebelumnya. "Ketika petugas tiba, kondisi api sudah super tinggi dan luar biasa besar," ujar Dedik.
Proses pekerjaan di gudang dimulai setelah magrib, ketika para pekerja menuangkan tiner ke dalam kemasan. Kebakaran tiba-tiba terjadi, namun penyebabnya masih menunggu hasil penyelidikan.
Pemadam kebakaran menghadapi kendala besar dalam pemadaman karena ketiga gudang berisi tong-tong tiner yang berisiko meledak. Dedik menyatakan, "Berulang kali terjadi ledakan, membuat kami tidak berani melakukan frontal attack. Membuat kami bermain aman." katanya.
Enam orang menjadi korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar serius dan dirawat intensif di RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Dedik menyayangkan minimnya sistem proteksi di sekitar gudang dan kurangnya peralatan pemadam api ringan yang memadai.
"Ia juga menyayangkan kawasan pergudangan di Jalan Kalianak 55 yang tidak menyediakan kolam untuk menampung air, sehingga mobil pemadam kebakaran harus mengambil air dari sungai, menyebabkan kemacetan di Jalan Kalianak," ungkap Dedik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait