GROBOGAN, iNewsSurabaya.id – Musibah kebakaran melanda Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dua rumah warga habis dilalap si jago merah, sementara sebuah gedung sekolah milik Pondok Pesantren Miftahus Sa’adah nyaris ikut tersambar api.
Api diketahui mulai berkobar sekitar siang hari dan dengan cepat membesar. Angin kencang mempercepat penyebaran api, membuat situasi kian mencekam. Gedung sekolah pesantren yang hanya berjarak sekitar satu meter dari lokasi kebakaran sempat berada dalam ancaman serius.
Beruntung, respons cepat dari warga, para santri, dan tim pemadam kebakaran berhasil menghalau api sebelum menjalar lebih luas. Proses evakuasi santri dan pengurus pondok pun dilakukan dengan sigap, menghindari kemungkinan korban jiwa.
Asper Perhutani, Sudaryanto atau yang akrab disapa Pak D, datang langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan moral dan materi. Foto iNewsSurabaya/arif
Dua rumah yang terbakar total diketahui milik Munsarif dan Jamil, warga Tambakselo. Saat kebakaran terjadi, Munsarif sedang berada di sawah dan tak sempat menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah.
“Saya lagi di sawah, tahu-tahu dikabarin rumah terbakar. Waktu sampai, semuanya sudah rata dengan tanah,” ujarnya dengan nada sedih.
Seluruh isi rumah ludes terbakar, mulai dari perabotan, dokumen penting, hingga pakaian. Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah dan cepat menjalar karena struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
