TUBAN, iNewsSurabaya.id - Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) memberikan penghargaan kepada Ratna Juwita Sari. Srikandi dari Bumi Wali ini dinobatkan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023. Sebuah apresiasi untuk kader muda NU yang kiprahnya bisa dijadikan panutan bagi generasi muda.
Ketua Forkom Jurnalis Nahdliyin, Muhamad Didi Rosadi menyebut, Ratna Juwita Sari adalah sedikit dari kader perempuan NU dari Daerah Pemilihan Jawa Timur yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2019. Wakil Sekretaris Muslimat NU Kabupaten Tuban itu ketika dilantik menjadi anggota parlemen masih berusia 35 tahun.
Menurut Deday, Ratna Juwita bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda nahdliyin untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk jalur politik. Ia bilang, semua anak muda bisa sukses asal mau berusaha dan berproses.
"Mbak Ratna Juwita ini contoh kader muda NU yang mau berproses. Ia aktif di Muslimat NU, cabang olahraga, Perwosi, bahkan juga ikut mengurusi Persatu, klub sepakbola kebanggaan warga Tuban," ungkapnya usai menyerahkan FJN Award 2023, di Tuban Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).
Kata Diday, dengan berproses di berbagai organisasi itulah Ratna Juwita mempunyai modal sosial. Sehingga terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Tuban dab Bojonegoro. Hal itu dibuktikan dengan perolehan suaranya yang signifikan pada pemilu 2019.
Kepercayaan yang didapat itu tentu tidak instan. Ratna Juwita tentu dipercaya menjadi wakil masyarakat Tuban dan Bojonegoro karena sepak terjangnya sudah dikenal serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Perolehan suara 106.083 pada pemilu 2019 adalah bukti kepercayaan yang didapat Ratna Juwita dari masyarakat Tuban dan Bojonegoro. Tentunya itu melalui sebuah proses," tutur kader Ansor Surabaya tersebut.
Bahkan dalam aktifitasnya sebagai anggota parlemen, banyak manfaat yang ditebar alumnus Unair ini. Mulai pemberdayaan perempuan, hingga petani.
Dari sekian banyak sumbangsihnya, FJN mencatat adanya bantuan 935 unit mesin pompa air berbahan bakar gas yang diinisiasi Ratna Juwita untuk petani di wilayah Tuban dan Bojonegoro. Bantuan mesin pompa air ini didistribusikan pada awal Oktober 2023.
"Dalam menetapkan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif, kami melihat prestasi dan rekam jejak. Termasuk terhadap Mbak Ratna Juwita. Apresiasi ini independen dan imparsial," terangnya.
Terkait dipilihnya Ratna Juwita sebagai salah satu dari 16 Tokoh Muda Nahdliyin yang tahun ini mendapat penghargaan, Diday menegaskan bahwa sebelum menetapkan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan, FJN melakukan riset dan diskusi internal. Penghargaan ini bersifat independen dan imparsial alias netral atau tidak memihak.
"Kami tidak membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang mendapat penghargaan hingga penghargaan ini diumumkan," tegasnya.
FJN berharap para tokoh penerima penghargaan ini bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa kini di bidangnya masing-masing.
Sementara itu Ratna Juwita Sari mengaku bersyukur dan berterima kasih jika kiprahnya selama ini dinilai positif dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Kata dia, apa yang dilakukannya sudah menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat. Sebagai tokoh NU, Srikandi Bumi Wali yang saat ini kembali mencalonkan menjadi wakil rakyat dari partai dan dapil yang sama tersbut juga terus bergerak untuk mendukung organisasinya.
Karena itu, dia berharap apa yang dia lakukan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya untuk warga Kabupaten Tuban dan Bojonegoro yang dia wakili di gedung DPR RI.
"Terimaksih atas dukungan dan pemberitaan kegiatan-kegiatan saya selama ini yang positif hingga masuk nominasi yang kemudian dipilih dan diapresiasi," ucapnya.
Berikut Profil Ratna Juwita Sari seperti dikutip dari Wikipedia :
Hj. Ratna Juwita Sari, S.E., M.M. (lahir 29 Maret 1984) adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, salah satu legsilatif perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Juwita merupakan wakil dari masyarakat Jawa Timur Dapil IX yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.
Juwita berhasil melenggang ke senayan dengan mendapatkan suara sah sebanyak 106.083. Berkat perolehan suara tersebut, kini Juwita bisa duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan posisi Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Riwayat Pendidikan Ratna Juwita Sari :
1. SDN Kutorejo 1. Tahun: 1990 - 1996
2. SLTPN 3 Tuban. Tahun: 1996 - 1999
3. SMUN 1 Tuban. Tahun: 1999 - 2002
4. DIPLOMA Manajemen, Universitas Airlangga. Tahun: 2002 - 2005
5. S1 Manajemen Ekonomi, STIE YAPAN Surabaya. Tahun: 2007 - 2012
6. S2 Manajemen, STIE Mahardika Surabaya. Tahun: 2012 - 2015
Riwayat Organisasi
1. LPP DPC PKB Tuban, Sebagai: Ketua. Tahun: 2017
2. Muslimat NU Tuban, Sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2017
3. DPW Perempuan Bangsa, Sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2017
4. KONI Tuban, Sebagai: Pengurus. Tahun: 2016
5. DPC PKB Tuban, Sebagai: Bendahara. Tahun: 2013
6. TP PKK Tuban, Sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2012
7. PERSATU Tuban, Sebagai: Bendahara. Tahun: 2012
8. DPC Perempuan Bangsa, Sebagai: Ketua. Tahun: 2008
9. PERWOSI, Sebagai: Humas. Tahun: 2012 - 2015
Sebagi informasi, FJN merupakan perkumpulan jurnalis berbasis Nahdliyin yang berkomitmen memberi dukungan kepada kader-kader muda NU yang potensial. FJN memiliki misi menebarkan narasi positif dan menjadi gerakan intelektual pers.
Pada tahun ini, Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) memberikan penghargaan kepada 16 Tokoh Muda Nahdliyin yang dinilai inspiratif.
Berikut ini Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 versi FJN :
1. dr. H. Hidayatullah Hasyim Latif, Sp.S, (Rektor Umaha/Ketua LKNU Jatim)
2. H. Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH (Bupati Sumenep)
3. RKH Moh. Nasih Aschal (Anggota DPRD Jatim/Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Bangkalan)
4. HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy (Ketua Umum NBI/Pengusaha/Denanyar)
5. M. Sudiono Fauzan, S.Ag, MM (Ketua DPRD Pasuruan/Alumni Santri Ponpes Canga'an Bangil)
6. Danu Ardhiarso, S.STP (ASN Pemprov Jatim/Satkorwil Banser Jatim)
7. Dr. Rahmat Hidayat Pulungan (Wasekjen PBNU/Panitia Nasional 1 Abad NU di Sidoarjo)
8. Gogot Cahyo Baskoro, S.Sos (Komisioner KPU Jatim, Kader GP Ansor Jatim)
9. Hj. Ratna Juwita Sari, SE, MM, (DPR RI/Pengurus Muslimat NU Kab Tuban)
10. Dr. Gus Ahmad Iwan Zunaih, Lc (DPRD Jatim/Ponpes Sunan Drajat)
11. Hasyim Asy'ari (Gus Ayik)
(Pengasuh Ponpes Canga'an, Bangil/FK3JT/Alumnus Ponpes Lirboyo)
12. dr. Ikfina Fahmawati, M.Si (Bupati Mojokerto)
13. Mahfud, S.Ag (DPRD Jatim/Ketua IKA PMII Surabaya/Alumnus UINSA Surabaya)
14. A. Warits, (Ketua Bawaslu Jatim/Alumni Santri Tebuireng, Jombang)
15. Muhammad Habiburrahman (Gus Habib) (Pengusaha/Ponpes Amanatul Ummah)
16. dr. Muhammad Haris, M.Kes (Penggerak Ekonomi Pesantren / Ponpes Zainul Hazan Genggong).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait