Dengan demikian, dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut berpesan, semakin terbukanya peluang bagi calon mahasiswa baru untuk berkuliah di ITS ini menuntut para lulusan SMA/MA/SMK/MAK untuk mengenali passion-nya sebelum memilih program studi.
Bagi yang lebih menyukai hal-hal bersifat praktik, maka pilihan yang tepat adalah program Vokasi ITS yang mempunyai susunan kurikulum bersama dunia industri.
Sehingga lulusannya diharapkan dapat langsung diserap oleh industri.
“Salah satunya adalah dengan kewajiban kegiatan magang industri selama satu semester,” tandasnya.
Perlu diketahui pula, program studi di FV ITS hanya menerima peserta lulusan SMA/MA jurusan IPA dan lulusan SMK/MAK dari jurusan yang relevan dengan program studi yang dituju.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Adapun pada tahun 2022 ini, ITS membuka seleksi untuk delapan program studi (prodi) sarjana terapan.
Yakni Teknologi Rekayasa Manufaktur, Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Rekayasa Konversi Energi, Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan, Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Rekayasa Teknologi Instrumentasi, Teknologi Rekayasa Otomasi, serta Statistika Bisnis.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal berlangsungnya seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk program sarjana terapan atau vokasi dan juga mengenai TKA dapat diakses melalui https://smits.its.ac.id.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait