Selain itu, Adies Kadir meminta kepada seluruh Ketua Pimpinan Kelurahan dan Pimpinan Kecamatan se Kota Surabaya untuk mengabarkan dan menyebarluaskan program makan siang gratis kepada seluruh siswa siswi PAUD, SD, SMP dan SMU yang tertuang dalam visi misi Prabowo-Gibran.
"Program ini sangat bagus untuk pembangunan SDM Indonesia di masa yang akan datang," tandas Adies.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, Pemilu kurang 40 hari lagi, sehingga pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penguatan pengetahuan terhadap saksi-saksi partai yang telah direkrut.
Mereka, lanjut Toni, akan diberi bekal agar mampu menjadi saksi yang berkualitas. Bahkan menjadi kader penggerak di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Toni, tugas saksi tidak hanya menjaga suara di dalam TPS. Mereka juga menjadi kader penggerak pertambahan suara Partai Golkar di masing masing TPS, mengingat Golkar Surabaya sudah melakukan rekruitmen dan pembekalan saksi sejak awal tahun 2023
Golkar Surabaya, sebut Toni, berjuang di medan yang tidak mudah, mengingat situasi lapangan masih berwarna merah pekat. Namun dengan soliditas, semua kader yang solid terkonsolidasi dan efektif dalam mengemban misi.
"14 Februari merupakan momentum mengelola ketidakmungkinan menjadi mungkin karena tidak ada yang mustahil di dalam politik," tandas Toni yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.
Ia menargetkan kursi dan suara Partai Golkar naik di Pemilu 2024. Kenaikan ini semata-mata untuk peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat Surabaya.
"Karena itulah hakikat kita berGolkar, agar bisa menjadi pribadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat Surabaya," pungkas Toni.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait