Pendukung Ganjar Dianiaya Oknum Anggota TNI, Prof Henri : Seperti Mengulang Suasana Era Orde Baru

Lukman Hakim
Bahaya! Pendukung Ganjar Dianiaya Oknum Anggota TNI. Foto iNewsSurabaya/ist

Misalnya pegiat media sosial @Gus_Raharjo. Ia mengunggah video tersebut dengan memberikan keterangan bahwa pengendara motor yang dicegat adalah relawan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, tindak pelanggaran lalu-lintas semestinya ditindak anggota kepolisian lalu-lintas, bukan anggota TNI. 

“Mereka bukan Pencuri kenapa se kejam ini ?? Kalo mereka melanggar lalu lintas Itu Tugas Polisi satlantas bukan Tentara . Jalan yang dilintasi juga Jalan Provinsi bukan masuk halaman TNI . Keterangan : Relawan Ganjar-mahfud di hajar TNI di Boyolali.” @Gus_Raharjo, Sabtu (30/12/2023). 

Begitu juga akun @Paltiwest yang juga ikut membagikan video tersebut berikut keterangan kronologi yang dia dapatkan. Dalam keterangan yang dia tulis, pengendara motor yang dicegat adalah relawan Ganjar-Mahfud yang baru saja pulan dari mengikuti acara kampanye di Boyolali. 

Setelah dicegat oleh oknum TNI dari Batalion 408, premotor tersebut kemudian dibawa ke dalam pos penjagaan selanjutnya dianiaya. Ia juga menyebut, pemotor tersebut dicegat lantaran memakai knalpot brong pada motornya. 

“Kronologi yang saya dapatkan.. Relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata di cegat oknum TNI dari batalion 408 dan relawan dicegat lalu di bawa masuk pos penjagaan selanjutnya dianiaya.. Alasan naik motor dengan knalpot breng, padahal itu jalan raya provinsi jalan bus dan truck besar.. lokasi di lampu merah sonolayu kabupaten Boyolali Jateng.. Parah banget ini mah..”tulis akun @Paltiwest.

Informasi yang dihimpun di lokasi, ada tujuh relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang menjadi korban tindak penganiayaan oknum aparat TNI. Dari tujuh korban, dua di antaranya mengalami luka berat dan kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Sementara itu, pihak TNI membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh anggota TNI. Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan pihaknya sedang memeriksa oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan di Denpom Surakarta.

"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, Sabtu (30/12/2023). 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network