Orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan, beberapa daerah destinasi wisata unggulan seperti Kota Batu atau Malang Raya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan hingga Kota Surabaya menjadi tujuan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuan utama para wisatawan datang ke Jatim yakni menikmati wisata alam dan wisata edukasi keluarga yang berada di Kota Batu. "Kota Batu sendiri memiliki Jatim Park Grup (JTP) I, II hingga III yang menawarkan berbagai wahana edukasi menarik. Allhamdulillah, hadirnya wisatawan memberi dampak terhadap sektor wisata dan produk produk UMKM yang ditawarkan bisa terjual selama masa liburan," jelasnya.
Tak hanya itu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi tujuan selanjutnya para wisatawan yang sedang berada di Jatim. Keindahan pesona Gunung Bromo menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berlibur dengan suasana alam yang indah.
Selain keindahan alam, kawasan Bromo yang didiami Suku Tengger juga menjanjikan wisata budaya yang tidak kalah menariknya. Di sana ada berbagai kearifan lokal budaya yang unik dan masih menjaga tradisi leluhur. "TNBTS saat ini sedang bagus bagusnya. Apalagi, setelah dinobatkan sebagai taman nasional terindah ketiga di dunia, setelah Taman Nasional di Afrika Selatan dan di Brazil," sebutnya.
Menurut Gubernur Khofifah, momen libur akhir tahun Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) berdampak baik terhadap aktifitas ekonomi, hingga sektor pariwisata di Jatim. "Libur Nataru yang aman dan menyenangkan terbukti memberikan kesan positif bagi para wisatawan dari luar Jatim sehingga memberikan perputaran ekonomi bagi Jatim," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait