SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Grup Band tewas usai pesta miras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya membuat heboh masyarakat. Pasalnya, kasus tewas gara-gara nenggak miras di bar jarang terjadi. Kejadian nahas itupun menyisakan tanda tanya, terutama penyebab kematian persolen band tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian dan uji laboratorium, akhirnya diketahui ternyata kematian personel band akibat miras yang diracik oleh bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
Baca Juga :
Bartender Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Tiga Personil Band di Vasa Hotel Surabaya Usai Minum Miras
Polisi pun menetapkan AJS (27), seorang bartender sebagai tersangka kasus minuman keras (miras) maut menewaskan tiga orang personil band.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, dari hasil penyelidikan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, diketahui tersangka menyediakan sembilan karafe miras. Oleh tersangka, setiap karafe ditambah dengan 100 mili metanol.
"Metanol itu sendiri diperoleh secara online," katanya, Jumat (5/1/2024).
Lantas apa sih metanol dan bahaya metanol jika di oplos dengan miras?
Diketahui, metanol adalah senyawa kimia dengan rumus CH3OH. Senyawa ini juga dikenal dengan sebutan metil alkohol atau alkohol kayu. Metanol biasanya berbentuk cairan tak berwarna, mudah terbakar, dan memiliki bau yang khas.
Metanol memiliki banyak aplikasi dalam industri. Beberapa di antaranya termasuk sebagai bahan baku untuk pembuatan formaldehida, asam asetat, dan berbagai produk kimia lainnya.
Metanol juga digunakan sebagai pelarut dalam industri cat, tinta, dan perekat. Selain itu, metanol juga digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin pembakaran internal.
Namun, penting untuk diingat bahwa metanol sangat beracun jika dikonsumsi. Konsumsi metanol dapat menyebabkan keracunan serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, metanol harus ditangani dengan hati-hati dan hanya digunakan dalam lingkungan yang aman.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait