Hal sama juga disampaikan Sutirah, Muslimat NU asal RW 2 RT 5 Kelurahan Genting Tambak Dalem ini mengaku telah mengalihkan dukungannya kepada Andi Budi. Dia berharap, jika terpilih sebagai anggota DPR jangan mengingkari apa yang menjadi janjinya.
Perempuan yang pedagang pakaian di Pasar Wonokromo ini berharap Andi Budi tidak melupakan dukungan warga di kampungnya. “Tolong jika Gus Andi terpilih, jangan pernah lupakan kami,” katanya.
Dukungan terhadap Gus Andi juga terjadi di Pakal Sumberan Kecamatan Pakal. Tempat itu menjadi salah satu basis Muslimat NU. "Pilihan kami insya Allah sudah final. Gus Andi ( Andi Budi Listijanto). Karena beliau salah satu tokoh NU, jadi kami yakin beliau lebih faham bagaimana merawat ibu- ibu muslimat, " terang Sri Sulasmi.
Salah satu pengurus kampung yang juga aktif di komunitas PKK di Pakal Sumberan Kecamatan Pakal, ini terang-terangan meyakini Andi Budi akan memberikan perhatian jika diberi amanah menjadi anggota DPR RI.
"Saya mendengar langsung Pak Andi begitu membaur dengan warga. Begitu menjunjung tinggi adab dan tata krama. Ini penting sebagai wakil rakyat" kata Sri Sulasmi, perempuan paruh baya jebolan Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya ini.
Salah satu jamaah Muslimat Gadukan Kecamatan Krembangan, Husnul Arifah juga menegaskan pilihannya ke Gus Andi. “Sebagai pengurus pusat Lakpesdam PBNU 2015 - 2021 , Gus Andi dikenal dekat dengan ulama dan tokoh Nasional berpengaruh di Indonesia,” ujarnya.
Terpisah, Andi Budi mengaku sudah mendengar kabar banyaknya migrasi dukungan pemilih Adies ke dirinya. Andi Budi yang juga seorang Doktor ilmu Komunikasi ini mengaku bersyukur atas fenomena banyaknya dukungan kepada dirinya tersebut.
" Tentu saya sangat bersyukur ( atas banyaknya dukungan). Namun demikian, saya berharap, agar warga Surabaya tetap rukun dan tidak terbelah hanya karena pilihan politik yang berbeda. Inilah pesan Pak Ketum ( Ketua Umum Partai Golkar - Airlangga Hartarto ) " pesan Andi Budi yang juga Dosen Universitas Ciputra ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait