Desa Tersembunyi Yang Dihuni Oleh Para Wanita Cantik

Oktavianto Prasongko
Foto: 99.co

SURABAYA, iNews.id - Desa identik dengan sepi, hijau dan tenang. Namun desa-desa yang akan bahas ini benar-benar tersembunyi. Beberapa tempat dianggap sebagai tempat yang tidak bisa dihuni. 

Akan tetapi kenyataanya warga desa di sana bisa berkembang dan beradaptasi dengan alam di sekitarnya. Seperti ada sebuah desa di dalam sebuah kawah gunung berapi atau rumah-rumah di pinggir tebing yang terbuat dari tanah liat.

Dimana tepatnya letak desa-desa tersebut :

1. Furore, Italia


Foto: 99.co

Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang Furore. Siapa sangka Furore adalah sebuah desa kecil yang terletak di pesisir di Provinsi Salerno, region Campania, di wilayah Italia Barat Daya. 

Dulunya desa ini adalah sebuah pemukiman kecil diatas gunung yang menghadap ke laut. Karena terlalu bersembunyi pemukiman ini tidak memiliki alun-alun.

Letak antara satu rumah dengan yang lainnya pun berjauhan. Jalan dan tangga untuk menuju desa juga tidak terlihat dari garis pantai sehingga pemukiman ini sering tidak terlihat oleh pandangan para wisatawan. 

Setelah Furore dijuluki desa yang hilang, walikota memutuskan untuk segera bertindak. Dia memerintahkan bangunan-bangunan kecil harus dicat dengan warna-warna cerah sehingga desa yang indah bisa dilihat dari garis pantai.

2. Huacachina, Peru


Foto: Peruhob

Bagi siapa saja yang ingin mengeksplore Amerika Selatan ada sebuah tempat yang wajib dikunjungi yaitu Huacachina. Terletak di Peru Selatan kurang lebih 5 kilometer dari Kota Ica di distrik Ica, Propinsi Ica. Tepatnya di sebuah desa yang dibangun oasis kecil yang dikelilingi oleh bukit pasir. 

Di Huacachina memiliki populasi permanen sekitar 100 orang . Meskipun tempat ini bisa menampung puluhan ribu wisatawan tiap tahunnya karena lokasinya terpencil maka hidup warga Huacachina sepenuhnya bergantung dari pariwisata.

3. Monewvasia, Yunani 


Foto: Naviri.Org

Monewvasia adalah pemukiman tersembunyi di balik batu besar yang terletak di Laconia, Yunani. Kota tersebut terletak di sebuah pulau kecil di lepas pesisir timur Peloponnese. 

Monewvasia mulai ditinggal sejak abad ke-6 oleh penduduk Laconia kuno yang menjadi perlindungan penjajah Bangsa Slavia. Yang mendominasi sebagian wilayah besar Yunani antara 500-700 M. 

Pulau berbatu ini terpisah dari daratan karena peristiwa gempa bumi pada tahun 375 SM. Nama Monewvasia sendiri berasal dari 2 kata Yunani Mone dan Emvasia yang artinya adalah pintu masuk tunggal. Istilah itu mengacu pada jalan lintas sempit yang menjadi satu-satunya akses untuk memasuki pemukiman. 

Dikarenakan jumlah wisatawan ke Monewvasia selama musim panas terus meningkat maka otoritas setempat berusaha memulihkan bangunan-banguna kuno di kota itu dan sudah banyak yang dirubah menjadi hotel.

4. Aogashima, Jepang


Foto: Okezone

Aogashima adalah sebuah pulau kecil yang terletak di selatan Jepang. Sejatinya Aoghasima merupakan sebuah pulau vulkanik dengan luas 875 km2. Yang secara administratif termasuk dalam wilayah Tokyo.

Gunung yang berada di Pulau Aogashima terakhir meletus pada tahun 1785-an dan terbukti membahayakan warga yang tinggal di pulau tersebut. Namun lebih dari 50 tahun kemudian penduduk yang telah melarikan dari pulau tersebut kembali lagi dan sekarang ada 200 penduduk desa yang berani tinggal disana

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network