Pos Bloc Berdiri di Surabaya, Milenial BUMN Siap Dampingi Anak Muda Jadi UMKM Kreatif

Arif Ardliyanto
Wakil ketua Milenial BUMN Surabaya-Raya Jawa Timur, Berry Febrio Silvio Pariela. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya benar-benar menjadi tempat kreativitas bagi anak-anak muda. Di Kota Lama Surabaya telah berdiri Pos Bloc, lokasi yang bakal menjadi pusat perkumpulan komunitas-komunitas kreatif di Kota Pahlawan. 

Keberadaan Pos Bloc ini membuat Milenial BUMN senang. Mereka memiliki kesempatan untuk mendampingi anak-anak muda atau milenial dalam mengembangkan usaha yang dimiliki. Sebab di Pos Bloc ini, bakal banyak UMKM-UMKM yang berkumpul untuk mengembangkan bisnisnya. 

"Keberadaan anak muda ini bakal membangkitkan ekonomi daerah," kata Wakil ketua Milenial BUMN Surabaya-Raya Jawa Timur, Berry Febrio Silvio Pariela di The Gade Caffe Pegadaian Surabaya 

Berry mengatakan, dalam event soft launching ini, pihaknya mengerahkan 1.000 anggota milenial BUMN. Mereka turut hadir melihat peresmian yang dilakukan Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Dengan peresmian ini, ujar Berry, milenial BUMN memiliki kesempatan untuk memberikan edukasi pada anak-anak muda mengenai UMKM, mulai legalitas hingga cara berjualan yang baik. "Keberadaan Pos Bloc ini menunjukan keseriusan BUMN untuk mencetak UMKM yang handal," ujar Cak Surabaya 2006 ini. 

Sementara itu, Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan Pos Bloc Surabaya dapat menjadi pusat perkumpulan komunitas-komunitas kreatif, agar kawasan kota lama kembali bergairah.

“Kami ingin Pos Bloc menjadi pusat perkumpulan komunitas-komunitas di Surabaya, seperti tempat kuliner, komunitas gamer dan sebagainya. Tujuannya nanti jadi titik awal supaya kota lama Surabaya bisa hidup lagi,” ujarnya usai kegiatan soft launching Pos Bloc Surabaya, Minggu (28/1/2024) malam.

Tiko sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Pos Bloc di Surabaya merupakan tempat ketiga yang dibuka oleh BUMN melalui PT Pos Indonesia.

“Ini Pos Bloc yang ketiga, kami punya di Pasar Baru Jakarta, Medan, dan sekarang di Surabaya. Surabaya ini lebih unik karena di kawasan kota lama,” ucapnya.

Dia mengajak agar semua masyarakat Surabaya dapat memanfaatkan adanya Pos Bloc yang berada di Jalan Kebon Rojo tersebut.

“Sekarang ini sudah ada sekitar 50 sampai 60 persen yang sudah terisi, seperti kuliner salah satunya. Kami mengajak teman-teman komunitas supaya mereka membawa kuliner Surabaya yang lagi trending itu masuk di sini dan menjadi ramai lagi,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, bagi para komunitas yang hendak memakai fasilitas Pos Bloc dengan kegiatan kreatif akan digratiskan. “Kami buka gratis ini. Buat pameran kami buka gratis. Intinya komunitas untuk fesyen komunitas untuk kuliner atau seni, misalnya mau bikin acara gratis disini,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pos Bloc difungsikan sebagai ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM yang telah dikurasi.

Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m2, gedung ini mulanya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya, sebuah gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.

Gedung ini terkenal dengan sejarahnya yang merupakan tempat Presiden Pertama Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS). Karenanya, Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini.

Selain itu, ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda pos seperti prangko, benda pos jadul, hingga sepeda motor yang digunakan pak Pos mengirim surat. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network