Dalam konsolidasi ini pihaknya juga mengundang berbagai simpul relawan untuk bersama-sama mensolidkan barisan. Diantaranya; UD Pangan Jaman, Ganjar Buruh berjuang, Tim Pembela Rakyat Jawa Timur, Tretan Sampang, Sanggar Leksa Budaya, DPD Madas Jawa Timur, FAAM, Info Seputar Menganti, Albert Jaman Jaya, Pandawa Ganjar Jawa Timur.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Angela Tanoesoedibjo, dan beberapa wakil ketua TPD Ganjar Mahfud.
Menurutnya, sosok Angela dapat membakar semangat para relawan khususnya generasi muda agar semakin semangat dalam mensosialisasikan sosok Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
"Bu Angela ini sosok muda yang bisa dibanggakan, yang kedua mbak Angela memiliki exposure yang luar biasa untuk mengangkat citranya pak Ganjar-Mahfud di kalangan anak muda," pungkasnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini. Menurutnya dengan waktu yang terbatas ini menjadi hal penting untuk semakin menggairahkan para relawan untuk semakin memantabkan pilihan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud.
"Tentunya untuk terus berjuang menyuarakan kemenangan untuk Ganjar-Mahfud tentunya waktu ini tidak banyak, sudah tanggal 3, tanggal 11 sudah masa tenang, tanggal 14 sudah coblosan," ungkapnya.
Ia juga berkeinginan agar para relawan ini dapat semakin gencar turun ke masyarakat untuk menyuarakan program-program Ganjar-Mahfud yang dapat menjawab keresahan masyarakat.
"Contohnya adalah satu keluarga miskin satu sarjana, ini adalah solusi yang dimana betul-betul kita bisa mengentaskan kemiskinan, melalui pendidikan nanti mereka bisa bekerja, mereka akhirnya bisa mandiri secara ekonomi, dan nanti tidak bergantung kepada bansos-bansos lagi," tegasnya.
Calon Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo dari Partai perindo ini juga mengungkapkan, masyarakat perlu cerdas dalam memilih pemimpin masa depan. Memilih presiden jangan sampai hanya berdasarkan gimmic.
"Kita jangan memilih karena gimmic, atau kita memilih karena janji manis, tapi kita memilih karena betul-betul melihat dari trackrecord yang sudah teruji, kita melihat dari integritas yang sudah terbukti dan kita melihat dari program kerja yang tersiap bisa dieksekusi di lapangan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait